Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Lentera Indonesia
adalah program dokumenter di NET
.
yang diangkat dari kisah-kisah pengalaman nyata para anak muda
yang rela melepaskan peluang karier dan kemapanan kehidupan kota besar untuk menjadi guru dan mengajar di desa desa terpencil di seluruh pelosok negeri.
Salah satu yang akan diangkat oleh program ini adalah kisah seorang anggota Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Belu Brigadir Polisi Krispianus Ola Komek, yang menjadi guru sukarela bagi penyandang buta aksara di dusun Weain, desa Kenebibi, kec. Kakuluk Mesak, kab. Belu.
[caption id="attachment_18073" align="alignleft" width="879"]
Pengambilan gambar di tempat belajar mengajar[/caption]
Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, saat dikonfirmasi Humas membenarkan hal tersebut. Menurutnya, program tersebut bercerita tentang keseharian Brigadir Kresna mengajari warga buta aksara dan juga sebagai anggota di Polsek Kakuluk Mesak.
"Intinya disini bercerita tentang kesehariannya dia saat bertugas di Polsek. Kemudian apa yang mendasari keinginannya menjadi guru terus proses belajar mengajarnya seperti apa, semuanya akan diangkat dalam program ini" kata Kapolres Belu.
Selain sosok Brigadir Kresna, Program ini lanjut Kapolres Belu juga bercerita bagaimana perjalanan hidup warga eks Tim-tim selama belasan tahun menetap di desa Kenebibi, wilayah perbatasan RI -Timor Leste,.
[caption id="attachment_18074" align="alignleft" width="916"]
Pengambilan gambar di PLBN Motaain[/caption]
Proses Syuting pun dilaksanakan selama 3 hari yakni dari jumat tanggal 11 Agustus s/d minggu tanggal 13 Agustus 2017. Pengambilan gambar dilakukan di sejumlah tempat antara lain kantor Polsek Kakuluk Mesak, tempat belajar mengajar di dusun Weain, kampung Jokowi dan juga pos lintas batas negara, desa Silawan, kec. Tasifeto Timur, kab. Belu.
Program Lentera Indonesia edisi Brigadir Kresna, akan ditayangkan pada hari minggu, 27 Agustus 2017 pukul 15.30 wita hanya di Net.