Hasil dari kerajinan tangan berupa anyaman dan tenun ikat asal Kabupaten Belu, sudah diakui berbagai kalangan baik di provinsi maupun di pusat, karena hasil kerajinan yang dibuat memiliki beragam bentuk.
Kreativitas dan inovasi dari warga Belu, bisa menciptakan produk kerajinan yang unggul serta berkembang mengikuti kebutuhan dan perkembangan teknologi terkini. Produk-produk kerajinan yang yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan memiliki ciri khas tersendiri.
Hal ini menarik perhatian Ketua Bhayangkari Cabang Belu Ny.Kristi Nuladani Lingga, yang pada jumat (16/9/16), menyambangi Kelompok pengrajin tenun di Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Kedatangan Ny.Kristi Lingga yang didampingi sejumlah stafnya, disambut oleh ibu-ibu yang saat itu sedang menenun. Saat berbincang-bincang dengan seorang pengrajin yang sedang menenun, Ny.Kristi bertanya, apa kira-kira yang disukai dari menenun. Sang pengrajin pun menjawab bahwa dirinya senang melihat gambar yang sedang dikerjakan saat menenun. Selain itu, menenun dapat membantu perekonomian dalam keluarga serta melestarikan kain dan budaya daerah.
Merasa tertarik dengan gerakan dari sang ibu yang sedang menenun, Istri dari Kapolres Belu Akbp Michael Ken Lingga, SIK ini, meminta si ibu untuk mengajarkannya teknik dasar menenun. Ny.Kristi mengatakan bahwa dirinya berusaha tenang sambil mendengarkan instruksi tentang cara menenun yang benar.
"seperti yang diajarkan, menghentakkan gulungan tenun dengan sekuat tenaga dan memasukkan benang sesuai warna adalah dua kunci utama menenun. Memang terdengar mudah, tapi kalau tidak dilakukan dengan sabar dan tidak teliti maka hasilnya akan gagal"kata Ny.Kristi Lingga.
Untuk diketahui, kelompok pengrajian asal Raimaten ini adalah salah satu kelompok pengrajin yang intens menggeluti kerajinan anyaman dan tenun ikat di Kabupaten Belu. Hasil dari kerajinan tangan asal Kelompok ini sudah terkenal hingga luar daerah.
Selain menyambangi kelompok pengrajin di Raimaten, Ketua Bhyangkari dan rombongan juga mendatangi Dewan Kerajinan Nasional Kab.Belu yang berlokasi di depan Rumah Jabatan Bupati Belu. Di sana, Ny.Kristi Lingga dan staf Bhayangkari, melihat-lihat anyaman dan kain tenun bermotif daerah Belu yang sudah dalam bentuk jadi berupa kain, celana, setelan baju, dompet dan lainnya.