Berbagai kasus kriminal yang terjadi di berbagai wilayah di kecamatan Kakuluk Mesak, beberapa bulan terakhir ini ditenggarai akibat kurangnya kesadaran hukum yang terjadi dalam masyarakat,
Sehingga apa yang mereka lakukan kadang-kadang melanggar hukum. Padahal mereka tahu, bila perbuatan itu melanggar hukum. Semua ini terjadi, karena belum ada kesadaran hukum yang betul-betul bisa dibanggakan. Berkaitan dengan ini maka Polsek Kakuluk Mesak, melakukan sebuah langkah antisipasi dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat bekerjasama dengan aparat Desa, Koramil dan kecamatan setempat.
Langkah awal yang ditempuh oleh Kapolsek Kakuluk Mesak Iptu Nyoman G.Arya, SIK adalah melakukan koordinasi dengan kepala desa untuk menyampaikan gagasan tentang perlu adanya sosialiasi kamtibmas dan desa pertama yang dipilih adalah Desa Jenilu dikarenakan Desa Jenilu, memiliki kemajemukan masyarakat yang besar di bandingkan dengan desa-desa lain yang ada di Kec.Kakuluk Mesak, karena letaknya didaerah pesisir pantai dan bersentuhan langsung dengan garis batas Timor Leste.
Kepala desa Jenilu Petrus Kapir menyambut baik dengan gagasan yang disampaikan oleh Kapolsek, sehingga pada hari rabu 27 januari 2016 sekitar pukul 10.00 wita, telah diadakan giat sosialisasi tentang kamtibmas dengan mengambil tempat di kantor desa Jenilu. Sosialiasi pagi tadi dibuka oleh kepala Desa Jenilu Petrus Kapir yang dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan seperti ini agar masyarakat semakin sadar akan hukum dan kedepan tidak akan melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupuan orang lain.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kakuluk Mesak Siktus Robert Parera, Danramil Kakuluk Mesak Mayor Inf.Nyoman Mahayasa, Kapolsek Kakuluk Mesak Iptu Nyoman G. Arya, SIK, para kepala dusun dari 5 dusun yang ada di desa Jenilu, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Jenilu. Usai dibuka oleh Kepala Desa Jenilu, dilanjutkan dengan sosialiasi yang disampaikan oleh Camat Kakuluk Mesak dan Danramil Kakuluk Mesak. Kegiatan ini mendapat respon yang postif dari camat yang menyarankan agar kedepan, kegiatan seperti ini dilaksanakan di tiap-tiap desa.