Razia Pekat di Pasar Mingguan, Polsek Tasifeto Barat Amankan Puluhan Liter Miras Tradisional

Razia Pekat di Pasar Mingguan, Polsek Tasifeto Barat Amankan Puluhan Liter Miras Tradisional
Polres Belu dan jajaran gencar melaksanakan operasi masyarakat (Pekat) dengan sasaran minuman keras, premanisme maupun kepemilikan senjata tajam, petasan dan bahan peledak, guna menciptakan situasi kondusif jelang, selama dan sesudah perayaan Natal dan pergantian tahun. Berkaitan dengan Ops Pekat yang sementara ini berjalan, aparat Polsek Tasifeto Barat pada kamis (12/12/19) pagi puku l 08.00 wita, turun melaksanakan razia di pasar mingguan Halilulik.
Dalam razia tersebut, Kapolsek Tasifeto Barat, IPTU Hadi Samsul Bahri, SH dan anggota, berhasil menyita puluhan liter minuman keras jenis sopi dari tangan penjual. “Ada 7 orang penjual yang Kita amankan ke Polsek dan semuanya ibu-ibu. Kita bawa ke Polsek dan buat surat pernyataan supaya lain kali tidak menjual barang haram tersebut."kata Kapolsek. "Untuk mirasnya sendiri ada 10 jirigen kemasan 5 liter jadi total ada 50 liter. Ada juga 12 jirigen kosong dengan kemasan yang sama. Miras beserta jirigen Kita sita untuk jadikan barang bukti” lanjut Kapolsek. Selain menggelar razia, aparat Polsek Tasbar juga mengatur arus lalu lintas sekaligus mengajak para pengunjung pasar Halilulik untuk senantiasa menjaga kamtibmas. “Kalau hari-hari pasar biasanya macet jadi sambil razia, Kita atur lalu lintas. Tadi juga Kita ajak masyarakat untuk selalu jaga kamtibmas dan jauhi perbuatan yang melanggar hukum"ungkap Kapolsek. "Ini sebagai langkah preventif dan preemtif Kita dalam mengantisipasi tindak kejahatan khususnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru” tutup Kapolsek. Untuk diketahui, operasi pekat ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dari tanggal 2 hingga 16 desember 2019.