Polsek Raihat bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Kembali Gelar Patroli Gabungan Cegah Tindak Kejahatan di Batas Negara

Polsek Raihat bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Kembali Gelar Patroli Gabungan Cegah Tindak Kejahatan di Batas Negara

Dalam rangka mencegah berbagai bentuk tindak kejahatan, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K terus menekankan kepada jajarannya, agar melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran premanisme, senjata tajam, penyelundupan, minuman keras, balapan liar dan kejahatan lainnya.

Penekanan ini juga dititik beratkan kepada Polsek dan Pos PAM yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan Timor Leste guna mencegah berbagai aksi kejahatan seperti kegiatan penyelundupan baik orang maupun barang.

Berbicara tentang KRYD di wilayah perbatasan, Polsek Raihat menyikapinya dengan melaksanakan patroli perbatasan bersama Satgas Pamtas RI-RDTL 742 / SWY Pos Turiskain, senin (29/01/2024).

Dengan bersenjata lengkap dan membawa bendera merah putih, aparat TNI Polri yang dipimpin Kapolsek Raihat, IPTU Marcelo Da Silva, S.Sos, menyusuri sepanjang pinggir sungai Malibaka, desa Maumutin, kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Dalam patroli yang dilaksanakan dengan berjalan kaki ini, aparat TNI Polri tidak menemukan adanya upaya penyelundupan dan mendapati Pilar-pilar batas dalam posisi aman.

Terkait patroli perbatasan ini, Kapolres Belu melalui Kapolsek Raihat mengungkapkan, kegiatan tersebut tidak hanya mencegah kejahatan lintas batas (linbas) ilegal, namun juga untuk memupuk kekompakkan diantara TNI-Polri yang bertugas di tapal batas.

"Bergeraknya (patroli) dari jam 09.30 wita pagi, tentunya wilayah yang Kita sisir langsung di garis batas dengan Timor Leste. Patroli ini juga Kita tingkatkan untuk mencegah aksi ilegal dari dan menuju Timor Leste seperti penyelundupan orang atau barang. Apalagi saat ini mendekati Pemilu jadi Kita wajib memastikan situasi perbatasan selalu dalam keadaan kondusif, dengan tidak adanya kejahatan lintas negara khususnya pelintas batas ilegal "”ungkap Kapolsek Raihat.

“Untuk aksi penyelundupan atau pelintas batas ilegal tidak Kita temukan dalam patroli kali ini, begitupun patok batas kita cek masih dalam keadaan lengkap. Tentunya patroli perbatasan ini akan terus kita gelar, selain untuk menjamin bahwa wilayah perbatasan ini jauh dari kejahatan tapi juga kekompakkan antara Polri dan TNI akan semakin kuat dan selalu terjaga dalam setiap kesempatan” ”pungkas mantan Kaur Bin Ops Sat Pol Airud Polres Belu ini.