Perkuat Kerja Sama Antar Instansi, Kapolres Belu Silaturahmi ke Kepala Kantor Imigrasi Atambua
Menyikapi perkembangan Kamtibmas dewasa ini, jajaran Kepolisian Resor Belu terus melakukan berbagai upaya dalam rangka memberikan jaminan keamanan yang kondusif bagi masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Kepolisian tentunya membutuhkan peran serta dan dukungan dari semua pihak, terutama dalam mencegah serta meminimalisir kejahatan di wilayah perbatasan RI-RDTL
Guna mewujudkan hal tersebut, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K. diminggu awal menjabat, menyempatkan diri melakukan silaturahmi ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, senin (20/9/2021).
Kedatangan Kapolres Belu bersama Dandim 1605 Belu, Letkol Inf.Wiji Untoro di kantor Imigrasi Atambua, disambut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua. K. A Halim dan sejumlah staf Imigrasi.
Dalam pertemuan bertajuk silaturahmi tersebut, Kapolres Belu bersama Dandim dan Kepala Kantor Imigrasi, mengangkat isu aktual yaitu perlintasan ilegal yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah perbatasan.
Terutama perlintasan ilegal ratusan warga negara Timor Leste ke Indonesia dalam rangka mengikuti kegiatan PSHT di Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Dalam pembahasan tersebut, Dandim 1605 Belu menyampaikan, perlu dilakukan pertemuan untuk membahas secara tuntas masalah anggota pergurusan PSHT yang kerap masuk secara ilegal ke wilayah Indonesia.
Menanggapi apa yang disampaikan Dandim, Kapolres Belu juga menyarankan agar pembahasan ini perlu juga dibahas di tingkat Provinsi guna mensinkronkan pendapat dan menyamakan persepsi.
Hasil dari pertemuan tersebut, ketiganya bersama menyepakati akan menyelenggarakan pertemuan via zoom meeting, melibatkan seluruh skateholders yang berkepentingan.
"Usulan ini kita respon dengan baik dan segera akan dilakukannya Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Belu yang direncanakan dalam waktu dekat, untuk membahas hal tersebut," ungkap Kepala Imigrasi.
"Pelaksanaan kegiatan dimaksud akan diakomodir sepenuhnya oleh pihak Imigrasi Atambua," pungkas Kepala Imigrasi.