Peduli Masa Depan Generasi Muda, Anggota Polsek Tasifeto Timur Beri Pembekalan Ini Kepada Murid Baru SMAN1 Tasifeto Timur

Humas Polres Belu Jul 18, 2017 09:29 787

[caption id="attachment_17251" align="alignleft" width="879"]

Kasium menjelaskan tentang kenakalan remaja[/caption] Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Ratusan Murid baru SMAN 1 Tasifeto Timur yang sedang melaksanakan masa orientasi siswa (MOS) selasa (18/7/17) pagi, menerima penyuluhan seputar kenakalan remaja dari Anggota Polsek Tasifeto Timur. Penyuluhan yang diadakan pukul 09.00 wita, dibawakan oleh Kasium Polsek BRIPKA Angelmo Da Costa, Kanit Binmas Polsek BRIPKA Yohanes Bere Leki dan Bhabinkamtibmas Desa Manleten BRIGPOL Yohanes Ferdi Mura . Sebagai orang pertama pembawa materi, Kasium memaparkan tentang macam-macam kenakalan remaja dan bagaimana kiat-kiat untuk jauh dari praktek kenakalan remaja itu sendiri. " Kenakalan remaja yang sering dijumpai seperti bolos sekolah, kebut-kebutan di jalanan, tawuran antar pelajar hingga narkoba adalah contoh yang tidak patut adik tiru. Biasakan dari sekarang untuk fokus pada belajar, pintar-pintar memilih teman dan isi waktu kosong dengan menyalurkan bakat yang adik-adik miliki" kata Kasium. Sementara Kanit Binmas BRIPKA Yan Leki pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang apa itu narkoba, dampak yang timbul dan cara pencegahannya. Narkoba jelas Kanit adalah zat berbahaya, yang harus dihindari serta dicegah peredarannya oleh pelajar, karena dapat menghancurkan hidup seseorang dengan seketika. ”Pengaruh narkoba sangatlah besar. Seseorang akan hilang kendali dan memiliki efek ketergantungan jika sudah memakainya dan hal ini bisa menyebabkan orang tersebut akan menghalalkan segala cara untuk mengobati kegelisahannya seperti mengisap darahnya sendiri dan ada juga yang sampai bunuh diri. Maka dari itu, Kami Kepolisian menghimbau kepada adik-adik untuk menjauhi narkoba karena efeknya sangat negatif untuk masa depan Kalian” terang Kanit Binmas. Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas BRIGPOL Ferdy juga mengajak pelajar untuk menjauhi perilaku menyimpang lainnya seperti minuman keras, judi dan juga perilaku seksual pranikah. "Adik-adik adalah generasi penerus bangsa, harapan generasi tua yang nantinya melanjutkan perjuangan, melanjutkan misi pembangunan ini. Jauhi dan hindari minuman keras, judi, seks menyimpang dan juga taati peraturan lalu-lintas saat berkendara. Sangat disayangkan bila anak-anak muda sebagai aset penting bagi Negara, harus terpengaruh hal-hal tersebut,"urai Bhabin.