Komunitas ojek Betun yang sedang mangkal di pangakalan pasar Beiabuk Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Kab.Malaka,sabtu (14/5/16) pukul 10.00 wita, di kagetkan dengan hadirnya sejumlah aparat Polsek Malaka Tengah
dibawah pimpinan Kasium Ipda Abilio Tefa. Kehadiran Kasium bersama Anggota Polsek & Bhabinkamtibmas dengan membawa spanduk operasi Bina Kusuma, cukup menyita perhatian masyarakat yang datang berbelanja di pasar Beiabuk tersebut.
Setelah menyampaikan maksud dan tujuannya, Kasium Polsek Malaka Tengah mulai memberikan pencerahan kepada sejumlah anak ojek tentang bagaimana bahaya mengkosumsi miras, perjudian, narkoba dan cara memerangi premanisme.
"Efek daripada mengokumsi miras sangatlah buruk baik terhadap kesehatan maupun dengan tindakan kita yang dapat membawa kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Contohnya kalian lagi kondisi mabuk, terus memuat penumpang dan resiko yang akan terjadi adalah kecelakaan. Selain miras, adik-adik tidak boleh bermain judi karena Kami dari Kepolisian akan menindak tegas kepada pelaku maupun pemainnya lagipula judi bukannya membawa kalian menjadi orang kaya, tapi malah membawa kalian menjadi miskin" terang Kasium.
Lebih Lanjut, Kasium menghimbau kepada para tukang ojek bahwa Maraknya pemalakan di sejumlah tempat yang tidak menutup kemungkinan ada di kota Betun harus diperangi bersama, dengan membantu Kepolisian memberikan informasi bila ada kelompok preman yang melakukan pemalakan. Dalam kegiatan ini, Kasium didampingi Kanit Bimas Aiptu Yasinto Da Cruz, Bhabinkamtibmas Brigpol Fabianus Loe Mela dan 2 anggota Polwan Bripda I.I.G.Gambe dan Bripda Kresensia Tahan.