Kepolisian Resor Belu beserta jajaran, akan melaksanakan Operasi Simpatik Turangga tahun 2019 selama 14 hari. Operasi keselamatan berlalu lintas ini dimulai pada Senin besok (29/4/19) hingga Minggu (12/5/19).
Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si
melalui Kasat Lantas, AKP Shabda Purusha Putra,SH., S.I.K, menyebutkan, pelaksanaan operasi simpatik bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya sehingga bisa meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Kalau pengendara sudah tertib dan patuh, maka otomatis angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat menurun. Kami berharap melalui operasi ini dapat terbentuk kamseltibcar lantas menjelang bulan suci Ramadhan ini"ungkap Kasat Lantas diruang kerjanya, minggu (28/4/19).
Lebih lanjut dikatakannya, Operasi Simpatik ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif (imbauan) dan preventif (pencegahan) disertai penegakan hukum secara selektif prioritas untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Pada kegiatan nanti kami akan mengedepankan tindakan pencegahan, kemudian edukatif dan sosialisasi penyuluhan di tempat-tempat keramaian dan juga sekolah-sekolah berkaitan dengan berkendara yang baik. Untuk penindakan tetap Kita lakukan tergantung jenis pelangarannya seperti apa" ujarnya