Misa Natal 2023, Polres Belu Bersama Instansi Terkait Bersinergi Turun ke Gereja Jamin Ibadah Berjalan Aman dan Nyaman
Umat Katholik dan Protestan di kabupaten Belu, hari ini senin (25/12/2022), mengikuti ibadah misa natal di seluruh gereja yang tersebar di wilayah yang berbatasan dengan RDTL (Timor Leste).
Guna menjamin kondusifitas dan kenyamanan umat beribadah, Polres Belu dan Polsek jajaran yang terlibat dalam operasi Lilin Turangga 2023, turun melaksanakan pengamanan ibadah di 27 dari 48 gereja yang tersebar di 12 kecamatan sekabupaten Belu.
Dari laporan yang diterima Humas pagi tadi, ratusan ribu umat katolik penuh ketenangan, kedamaian, serta kenyamanan dalam menjalankan ibadah.
Pengamanan kata Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K , bertujuan memberikan jaminan rasa aman dan nyaman untuk umat yang melaksanakan Ibadah Misa serta melancarkan arus lalu lintas.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan Ibadah natal secara umum berjalan aman dan lancar, didasari laporan yang diterima dari Para Perwira Pengendali dan Kapolsek jajaran, yang mengendalikan pengamanan di setiap tempat ibadah.
“Diseluruh Gereja Kita isi dengan personil, baik itu Gereja-gereja besar maupun Gereja kecil. Anggota yang beragama Katholik pun Kita libatkan. Sambil ibadah, mereka juga memantau situasi di sekitar Gereja dan umat yang mengikuti ibadah”jelas Kapolres Belu.
“Kalau umat mengikuti misa dengan penuh ketenangan tanpa ada gangguan, baik dari dalam maupun dari luar Gereja maka Kita akan dianggap berhasil menciptakan situasi kondusif. Dan dari laporan yang Saya terima, pelaksanaan Misa natal hari ini berjalan dengan aman dan lancar”pungkas Kapolres Belu.
Kaitan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Kapolres Belu berpesan anggotanya untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas serta lebih meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.
“Tugas kita adalah untuk melindungi, mengayomi dan melayani Masyarakat. Apresiasi yang tinggi Saya berikan kepada anggota Kita di lapangan yang ikhlas dan tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, ucapnya.
"Dan Saya juga berpesan kepada rekan-rekan yang dilapangan, supaya tetap mengutamakan keselamatan diri saat bertugas maupun aktivitas lainnya karena kalau kita tidak hati atau buru-buru bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas"pungkas Kapolres Belu.
Kaitan dengan operasi Lilin yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Indonesia, Polres Belu telah mempersiapkan secara matang pengamanan di wilayah kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara RDTL (Timor Leste), baik persiapan personil, sarana dan prasarana maupun pola pengamanannya.
Dijelaskan Kapolres Belu, dalam operasi Lilin Turangga tahun ini, jumlah personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 300 orang yang terdiri dari personel Polres Belu, Polsek jajaran dan didukung personil dari instansi terkait.'
"Dalam pengamanan Nataru kali ini, kita juga didukung rekan-rekan dari TNI, Brimob, Dishub Darat, Sat Pol PP, Senkom, Banser, Remaja Lintas Agama serta mitra kamtibmas lainnya"ungkap Kapolres Belu.
"Ratusan personil gabungan ini nantinya bersinergi melaksanakan pengamanan di gereja saat pelaksanaan ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan. Kemudian juga kita ada namanya peleton siaga, yang nantinya secara rutin melaksanakan patroli dialogis khususnya di jam-jam rawan kamtibmas "pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, Operasi Lilin Turangga 2023 ini sendiri akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024
Operasi ini mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten Belu dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.