Libatkan Instansi Terkait, Polres Belu Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Putusan MK Sengketa Pilkada
Menjelang putusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belu di Mahkamah Konstitusi (MK). Kamis (18/3) besok, Kepolisian Resor Belu menandai kesiapan pengamanannya dengan menggelar rapat koordinasi di aula Wira Satya.
Membuka rapat pada rabu (17/3/2021) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si menuturkan, kegiatan rakor digelar untuk menyamakan persepsi dalam mengambil langkah-langkah berkaitan pola pengamanan dan cara bertindak yang akan dilaksanakan sebelum, selama dan pasca putusan MK.
"Sesuai dengan perintah bapak Kapolda NTT kemarin maka hari ini kita melaksanakan rakor untuk kita sama-sama mengetahui rencana pengamanan dari Polres Belu yang didukung instansi terkait. Bagaimana pola pengamanan, cara bertindak dan masing-masing Kita dapat mengetahui tugas pokoknya masing-masing"kata Kapolres Belu.
"Meskipun pelaksanaan putusannya di jakarta, tapi Kita tetap akan melaksanakan pengamanan sebelum, saat dan pasca putusan MK. Ini (pengamanan) Kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak inginkan terlebih pergerakan massa dari kedua paslon bupati"tambah Kapolres Belu.
Sementara Plh.Bupati Belu, Frans Manafe, S.Pi yang turut hadir dalam rakor tersebut, mengapresiasi terselenggaranya rapat koordinasi tersebut, sebagai bentuk kesiapan pengamanan menghadapi putusan dan pasca putusan sengketa Pilkada Belu di Mahkama Konstitusi.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Daerah dalam hal ini siap berkoordinasi dan bekerja sama untuk melaksanakan pengamanan, sehingga Kabupaten Belu tetap dalam keadaan kondusif.
"Pemda Belu melalui Bakesbangpol akan bekerja sama untuk mendeteksi potensi-pogensi kerawanan yang akan terjadi, serta dikoordinasikan dengan pihak keamanan. Tentunya keputusan MK besok adalah putusan yang terbaik untuk semua " kata Plh. Bupati Belu.
"Berkaitan dengan dukungan anggaran dalam pengamanan ini yang nota bene tidak tertuang dalam NHPD tahun lalu, kami dari Pemerintah Daerah segera berkordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kemendagri karena Kita tahu dengan adanya gugatan ini, berakibat pada tertundanya proses yang normal dan harus adanya persiapan pengamanan dan lain-lain"tambah Plh.Bupati Belu.
Sementara Dandim 1605 Belu yang diwakili Pasi Ops, Kapten Czi. I Wayan Maradana memastikan, pihaknya dalam hal ini Kodim 1605 Belu siap memback up pelaksanaan pengamanan di Belu dengan perkuatan personil yang disiapkan sesuai dengan permintaan yakni sebanyak 1 peleton.
Dalam rapat koordinasi ini, Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, memaparkan kesiapan Polres Belu dalam pengamanan menyangkut pelibatan personil Polres, Polsek jajaran yang didukung Instansi terkait serta kesiapan sarana dan prasarana.
Hadir juga saat itu, Wakapolres Belu, KOMPOL Fajar Virgantara Syarifuddin, S.I.K.,para Kasat dan Kapolsek Jajaran, Danki Brimob kompi 3 Batalion A pelopor Belu, Ketua KPU Belu, Ketua Bawaslu Belu, Kasat Pol PP Belu serta Kesbang Pol Belu.