Tribaratanewsbelu.com-Polda NTT, Menjelang perayaan Idul Fitri 1438 H, diyakini akan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat baik menjelang, pada saat maupun setelah hari raya Idul Fitri.
Peningkatan aktivitas tersebut akan terjadi pada pusat keramaian seperti tempat ibadah, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, objek wisata, bandara, pelabuhan laut serta jalan-jalan protokol yang akan menjadi titik kumpul masyarakat.
Guna menciptakan situasi kamtibmas selama perayaan Idul Fitri, Polres Belu dalam operasi Ramadniya 2017, telah menyiapkan pola pengamanan mulai dari pelibatan personil, sarana pra sarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait personil Subden POM Atambua, Kodim 1605 Belu, Yon Raider 744/SYB, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712 /WT, Sub Den 2 Pelopor Brimob Atambua, Sat Pol PP Kab. Belu, Senkom Mitra Polri serta dinas Perhubungan darat Kab. Belu.
Hal ini disampaikan Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si saat menjadi nara sumber di dialog interaktif RRI Atambua bertajuk pengamanan lebaran Idul Fitri 1438 H, kamis (22/6/17).
Dalam kegiatan pengamanan nantinya lanjut Kapolres, setidaknya ada 3 (tiga) point utama yang menjadi perhatian Polres Belu sesuai amanat Bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
Berbicara stabilitas harga pangan, Polres Belu kata Kapolres telah mengambil langkah nyata dengan membentuk Satgas Pangan dan hal tersebut sudah berjalan sejak awal Juni 2017, guna menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
"Satgas pangan sudah dibentuk sejak awal bulan puasa dan langkah yang sudah Kita lakukan adalah melaksanakan operasi pasar dalam bentuk pengawasan harga kebutuhan pokok dan juga bersama Inkoppol RI menggelar operasi pasar gula murah di sejumlah lokasi" kata Kapolres Belu.
Keseriusan Polres Belu dalam menciptakan situasi yang kondusif, menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri sudah ditunjukkan dalam beberapa bulan terakhit dengan menggelar berbagai operasi Kepolisian antara lain operasi Cipta Kondisi, Pekat Turangga dan Bina Kusuma.
“Ada sejumlah operasi yang sudah Kita lakukan sejak Mei kemarin hingga memasuki Ops Ramadniya. Tujuannya adalah memerangi penyakit masyarakat serta memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Kalau masyarakat taat hukum, dengan sendirinya situasi kamtibmas akan tetap terjaga"ungkap Kapolres Belu.
Sementara dalam pengamanan Ops Ramadniya ini, Polres Belu juga telah menyiapkan 3 Pos Pengamanan yang digelar di tempat berkumpulnya masyarakat serta lokasi pelaksanaan Sholat Ied.
"Di Kab. Belu Kita siapkan di simpang lima dan Bandara A.A Bere Tallo Haliwen sementara di Kab.Malaka Kita siapkan di lapangan umum Betun. Pos-pos ini Kita isi dengan personil, guna memberikan kenyamanan umat Islam beribadah serta menciptakan keamanan saat arus mudik dan arus balik” terang Kapolres Belu.
Dialog yang digelar di Taman Mini RRI Kab. Belu pukul 10.00 wita, turut menghadirkan nara sumber lainnya antara lain Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712 /WT Letkol Inf.Elfino Yuda Kurniawan, Kasdim 1605 Belu Mayor Inf. B. Pasaribu, perwakilan Bea Cukai Frans Taor, SH, MH, serta Kasi Penindakan Keimigrasian Danang Arya.
Penulis: Eja Manto
Publish: Eja Manto