Kolaborasi Polres Belu dan Poktan: Tanam Jagung di Tiga Dusun di Kakuluk Mesak Wujudkan Ketahanan Pangan
Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia,Jenderal TNI (Purn) H.Prabowo Subianto, Polres Belu Polda NTT terus memanfaatkan lahan produktif yang ada di kabupaten Belu untuk menanam jagung.
Teranyar, Polres Belu melalui Polsek Kakuluk Mesak yang didukung satuan fungsi Samapta, melakukan penanaman jagung di 3 (tiga) dusun yang ada di desa Kabuna, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu, rabu (22/10/2025).
Adapun 3 dusun di desa Kabuna yang menjadi lokasi penanaman jagung antara lain Dusun Haliwen, RT/RW 003/001 dengan luas lahan 80 are, Dusun Bautasik, RT/RW 001/001 dengan luas lahan 60 are dan di Dusun Manubau, RT/RW 003/002 dengan luas lahan 25 are.
Menanam jenis benih jagung Nusa Timore 77, anggota Polsek dan Sat Samapta yang bekerja sama dengan kelompok tani di desa Kanuna dan pemilik lahan, kompak menanam benih jagung di lahan yang secara keseluruhan memiliki luas hampir 2 hektar.
Setelah dilaksanakan penanaman, Mobil Water Canon Polres Belu.yang disiagakan sejak pagi, langsung menyiramkan lahan yang telah di tanami jagung.
Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K mengungkapkan, gerakan penanaman jagung serentak ini menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan arahan Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan di tahun 2025.
“Ini adalah Upaya Polri dalam mendukung program bapak Presiden, terutama dalam aspek swasembada pangan, dimana Polri fokus pada upaya pencapaian swasembada jagung. Dan untuk mendapatkan hasil yang efisien, langkah-langkah yang dittempuh Polri yakni dimulai dari pendataan lahan, pengajuan bantuan, pengawasan distribusi bantuan sampai pengawasan hasil panen"ungkap Kapolres Belu.
"Dan khusus di desa Kabuna ini, kita melaksanakan kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama pemerintah setempat, kelompok tani, pemilik lahan dan sukarelawan. Kita menanam jagung di tiga lahan berbeda yang sudah disiapkan. Usai penananaman, kita gunakan mobil water canon untuk melakukan penyiraman supaya penyiraman lebih merata dan air lebih meresap ke dalam tanah"tambah Kapolres Belu.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Lembata ini berharap Penanaman jagung ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memanfaatkan lahan mereka menjadi lebih produktif.
“Dengan momentum yang baik ini, secara tidak langsung Kita ingin mendorong masyarakat untuk bersama-sama menanam jagung karena Program ini tidak hanya mendukung swasembada pangan tapi lebih kepada memperbaiki perekonomian khususnya para petani lokal kita"pungkas Kapolres Belu


Humas Polres Belu

