Agar angka inflasi di suatu daerah tetap terjaga, diperlukan adanya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sesuai dengan Perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tim ini nanti harus bergerak melakukan intervensi misalnya harga bahan kebutuhan pokok mulai bergejolak di pasaran.
Ini di utarakan Kasat Intelkam Polres Belu Iptu Alberto Heru Ponato, SIK kepada Wakil Bupati Malaka Drs.Daniel Asa saat melakukan koordinasi di kantor Pemda Malaka pada jumat (9/9/16) pukul 14.30 wita. Menanggapi yang diutarakan Kasat Intelkam, Wakil Bupati Belu akan segera membahasnya pada Rapat tingkat Pemda nanti.
Menurut Kasat Intelkam saat dikonfirmasi Humas mengatakan, banyak penyebab tingginya inflasi, antara lain kenaikan harga BBM, kemudian juga tarif listrik, tarif angkutan, juga masalah harga LPG, dan yang memang yang paling banyak adalah yang paling bawah seperti beras, cabe, bawang merah, daging ayam, daging sapi.
"tim ini dibentuk agar rutin melakukan pengawasan di gudang-gudang distributor bahan pangan, jangan sampai mereka melakukan penimbunan dan mempermainkan harga seenaknya. Saya sampaikan kepada Bapak Wakil sesuai dengan instruksi pemerintah pusat,untuk memasukkan unsur kepolisian dan kejaksaan, agar masalah inflasi seperti distribusi, stok serta harga komoditas barang dan jasa dapat Kita awasi" kata Kasat.