Ka.SPN Polda NTT KOMBES Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., MK, meminta siswa Diktukba Polri agar setiap ilmu yang sudah didapatkannya selama menjalani latihan kerja, dijadikan sebagai bekal berharga dalam
mengemban tugas sebagai Brigadir Perbatasan.
Hal ini diungkapkan Ka.SPN Polda NTT saat memimpin apel pelepasan latihan kerja Siswa Diktukba Polri Perbatasan,TA.2018/2019, di Mapolres Belu, sabtu (23/2/19).
"Disini tentunya banyak hal sudah diberikan oleh Kapolres Belu dan jajarannya,baik itu pengetahuan tentang kepolisian maupun pembekalan tentang tugas-tugas pokok di perbatasan"kata Ka.SPN.
"Oleh karena itu, Saya berharap apa yang sudah kalian terima dan kalian praktekkan di dalam latihan kerja, itulah bekal kalian nanti untuk menjadi seorang Brigadir Perbatasan"lanjut Ka.SPN.
Selain itu, Ka.SPN Polda NTT juga menegaskan kepada para siswa untuk memanfaatkan sisa waktunya di SPN, dengan terus menjaga disiplin dan tidak membuat pelanggaran sekecil apapun.
“Tanggal 4 Maret nanti, kita akan melaksanakan penutupan pendidikan.Walaupun waktunya tinggal beberapa hari, kalian harus tetap menjaga dispilin, patuh hukum, karena 5 menit terakhir bisa menentukan nasib kalian. Apa kalian dilantik atau ditunda karena ada sebab-sebab tertentu"tegas Ka.SPN.
"Dan bicara tentang disiplin, Saya memberikan apresiasi kepada Kapolres Belu jajarannya karena dengan bimbingannya, tidak ada satupun siswa yang membuat pelanggaran selama latihan kerja"ungkap Ka.SPN.
Apel pelepasan siswa diktukba perbatasan juga ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dan penyerahan plakat dari Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si kepada Ka.SPN KOMBES Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., MK.
Apel pelepasan yang berlangsung siang tadi pukul 12.30 WITA di halaman Mapolres, dihadiri
Kasdim 1605/Belu, Mayor Inf. Binsar Pasaribu, SH,
Waka Polres Belu, KOMPOL I Ketut Perten, Kabag Jarlat SPN, KOMPOL I Wayan Suparta,SE, Ka Korgadik SPN, KOMPOL Nico Ndolu,SE, Kabag Sumda Polres Belu, AKP Jance Seran, SH, para Kasat, Mentor Polres Belu, serta para Pengasuh SPN Polda NTT.
Apel ini juga diikuti personil dari fungsi Sabhara, Intelkam, Reskrim, Resnarkoba dan staf Polres Belu serta 94 siswa latja.
Untuk diketahui, selama enam hari melaksanakan latja di Polres Belu, siswa Diktukba angkatan ke 43, diberikan pelatihan fungsi teknis kepolisian diantaranya pengaturan lalu lintas dan TPTKP laka lantas (lantas), penjagaan dan obyek vital (sabhara), pelayanan prima terhadap saksi, korban dan juga pelaku (reskrim), penyelidikan (Intelkam), penyuluhan Binmas Pionner, hingga penyelidikan kejahatan di wilayah perbatasan.