Ka.SPN Polda NTT
KOMBES Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., MK
memimpin apel penyerahan siswa latja Diktukba Polri Tugas Umum,di halaman Mapolres Belu, sabtu (22/2/2020) pukul 10.00 WITA.
Dalam sambutan singkatnya pagi tadi, Ka.SPN Polda NTT meminta siswa Diktukba Polri T.A. 2019/2020 ini, agar setiap hal positif yang sudah didapatkannya selama di Polres Belu, dijadikan sebagai bekal dilapangan setelah menjadi anggota Polri.
“Disini tentunya banyak hal sudah diberikan oleh pak Kapolres dan jajarannya beserta para mentor, baik itu teori maupun praktek mengenai tugas-tugas pokok Polri”kata Ka.SPN.
“Saya berharap apa yang sudah kalian (siswa) dapat, itulah bekal kalian nanti setelah dilantik menjadi anggota Polri. Tentunya yang positif kalian bawa dan yang jelek ditinggalkan”lanjut Ka.SPN.
Masih dalam arahannya, Ka.SPN Polda NTT berharap latihan kerja siswa di Polres Belu tahun ini dapat membawa aura positif, baik untuk siswa itu sendiri maupun kesuksesan Polda NTT.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kapolres Belu jajarannya karena dengan bimbingannya, tidak ada satupun siswa yang membuat pelanggaran dan menjalani latihan disini dengan baik sesuai dengan materi yang sudah diberikan"kata Ka.SPN.
"Oleh karenanya Saya berharap, SPN Polda NTT bisa mendapat nilai terbaik dan masuk 3 besar dalam penilaian seluruh SPN Polda se-Indonesia. Dan juga kedepan, latihan kerja harus lebih bagus dari sekarang”pungkas Ka.SPN.
Apel penyerahan siswa diktukba Polri juga ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dari Kapolres Belu kepada Ka.SPN Polda NTT.
Apel penyerahan siswa yang berlangsung di halaman Mapolres, dihadiri para Kabag, pejabat utama SPN Polda NTT, perwira Staf Polres Belu serta pendamping siswa dari SPN Polda NTT.
Sementara peserta apel terdiri dari personil Sabhara, Intelkam, Reskrim, Lantas, Binmas Resnarkoba, staf Polres Belu serta 70 siswa latja SPN Polda NTT.
Untuk diketahui, kegiatan Latihan Kerja siswa SPN Polda NTT di Polres Belu, berlangsung selama 9 (sembilan) hari, terhirung dari tanggal 13 sampai dengan 22 Februari 2020.
Selama sembilan hari melaksanakan latja, siswa Diktukba angkatan ke 44, diberikan pelatihan fungsi teknis kepolisian diantaranya pengaturan lalu lintas dan TPTKP laka lantas (lantas), Turjawali (sabhara), pelayanan prima terhadap saksi, korban dan juga pelaku (reskrim), penyelidikan (Intelkam), serta penyuluhan Binmas Pionner (Binmas).