Setelah sembilan hari melaksanakan latihan kerja di Polres Belu, 70 Siswa Diktukba Polri Tugas Umum T.A. 2019/2020, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT, akhirnya kembali ke lembaga pendidikan
yang ditandai dengan apel penyerahan siswa latja, sabtu (22/2/2020).
Apel pelepasan siswa Diktukba Gasum pukul 10.00 WITA, dipimpin Ka.SPN Polda NTT,
KOMBES Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., MK
, dengan Komandan Upacara, Kanit Laka Sat Lantas, IPDA I Nyoman Sukasada.
Dalam sambutan singkatnya, Ka.SPN Polda NTT yang didampingi Kapolres Belu,
AKBP Cliffry S.Lapian, S.I.K
, menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolres Belu dan jajaran, atas dukungan yang sudah diberikan, sehingga pelaksanaan latihan kerja Siswa Diktukba, berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan latihan kerja selama 9 hari di Polres Belu berjalan dengan aman dan lancar. Siswa hadir disini 70 orang dan hari ini kembali ke SPN dengan jumlah yang sama, tidak ada yang sakit ataupun membuat pelanggaran"kata Ka.SPN.
"Tentu ini tidak semudah membalikkan telapak tangan tapi itu semua karena campur tangan Tuhan dan dukungan dari pak Kapolres dan jajarannya, para mentor disini sehingga peserta latihan dapat mengikuti dengan baik semua perintah dan terpenuhi semua materi latihan kerja"pungkas Ka.SPN.
Apel penyerahan siswa diktukba Polri juga ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dari Kapolres Belu kepada Ka.SPN Polda NTT.
Apel penyerahan siswa yang berlangsung di halaman Mapolres, dihadiri para Kabag, pejabat utama SPN Polda NTT, perwira Staf Polres Belu serta pendamping siswa dari SPN Polda NTT.
Sementara peserta apel terdiri dari personil Sabhara, Intelkam, Reskrim, Lantas, Binmas Resnarkoba, staf Polres Belu serta 70 siswa latja SPN Polda NTT.
Untuk diketahui, kegiatan Latihan Kerja siswa SPN Polda NTT di Polres Belu, berlangsung selama 9 (sembilan) hari, terhirung dari tanggal 13 sampai dengan 22 Februari 2020.
Selama sembilan hari melaksanakan latja, siswa Diktukba angkatan ke 44, diberikan pelatihan fungsi teknis kepolisian diantaranya pengaturan lalu lintas dan TPTKP laka lantas (lantas), Turjawali (sabhara), pelayanan prima terhadap saksi, korban dan juga pelaku (reskrim), penyelidikan (Intelkam), serta penyuluhan Binmas Pionner (Binmas).