Menindak lanjuti perintah Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu (14/5/16)
bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh,
telah di aplikasikan Polsek jajaran dengan melakukan razia kendaraan sekaligus penyuluhan tentang tertib berlalu lintas dan keselamatan berlalu lintas.
Seperti halnya Polsek Sasitamean yang mendukung Ops Patuh dengan menertibkan pengendara di jalan raya serta memasang police line di ruas-ruas jalan yang rusak agar tidak menimbulkan jatuhnya korban. Teranyar, Kapolsek Sasitamean Iptu Felix E.Lau bersama staf, di hari ke-10 pelaksanaan operasi Patuh, rabu (25/5/16), melaksanakan razia kendaraan di jalan raya Fatubesi menuju pasar kaputu, Desa Manulea, Kec.Sasitamean,Kab.Malaka. Setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju pasar, baik itu roda 2 hingga roda 6, dihentikan lalu diperiksa surat-surat baik itu SIM maupun STNK serta fisik kendaraan.
Ditemukan sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm. Kepada para pengendara, Kapolsek menghimbau untuk segera mengurus SIM C di kantor lantas Polres Belu dan wajib memakai helm meski tidak jauh tempat yang dituju. Kapolsek juga mengingatkan kepada sejumlah pengendara untuk tidak kebut-kebutan dijalan agar terhindar dari kecelakaan serta tidak mengkosumsi minuman keras bilamana mengemudikan kendaraan. Gelar razia ini dilaksanakan dari pukul 09.00 wita hingga pukul 10.30 wita.
Kegiatan imbangan Operasi Patuh Turangga ini,menindak lanjuti perintah Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, agar masyarakat yang ada dipelosok desa dapat tertib berlalu lintas karena pada umumnya, masyarakat yang jauh dari kehadiran anggota Lantas, cenderung cuek dengan aturan berlalu lintas yang baik dan benar. Operasi Patuh ini digelar selama 14 ( empat belas ) hari, mulai tanggal 16 mei s/d 29 mei 2016.