Kapolsek Raihat Sosialisasi Penerimaan Polri Terpadu Di SMK Perbatasan

Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Menindak lanjuti Perintah Kapolres Belu Akbp Michael Ken Lingga, SIK , tentang dilaksanakannya sosialisasi penerimaan Polri terpadu tahun 2017, Kapolsek Raihat Iptu Yohanes Nahak Seran, S.Sos, meresponnya dengan terjun sosialisasi ke SMKN Perbatasan Raihat,Kab.Belu, rabu  (8/3/17). Sesuai informasi yang dihimpun Humas, Kapolsek menyampaikan kepada siswa kelas XII yang akan tamat tahun ini, bahwa dalam waktu dekat Polri akan menerima pendaftaran Tamtama, Brigadir dan Taruna Akpol Polri. Kapolsek juga dalam kesempatan ini menjelaskan secara rinci kuota penerimaan Polri tahun ini, baik itu Tamtama, Brigadir dan Akpol. ”Rekruitmen Polri tahun ini ada Tamtama, Brigadir dan Taruna Akpol. Pembukaannya sudah dekat yakni dari tanggal 14 Maret sampai dengan 15 April 2017” kata Kapolsek. “untuk penerimaan Akpol se-Indonesia sebanyak 275 orang yaitu Laki-laki 230 orang & wanita 45 orang. Sementara Brigadir 10150 orang yaitu laki-laki 9550 orang dan wanita 600 orang sedangkan Tamtama Polri yang diterima seluruh indonesia berjumlah 600 orang”lanjut Kapolsek. Kapolsek juga menghimbau kepada siswa/i untuk mempersiapkan diri dari sekarang bila mempunyai keinginan menjadi anggota Polri dan hindari diri dari perilaku menyimpang. ”Kalau ada yang serius menjadi Polisi, Saya berpesan mulai dari sekarang jaga fisik dengan baik dengan rajin berolahraga dan jauhi perilaku menyimpang seperti minum miras, tawuran, hubungan diluar nikah ataupun tindak pidana lainnya”himbau Kapolsek. Sebagai penutup arahan, Kapolsek mengingatkan bahwa tes Polisi nantinya tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Bila ada yang mengatas namakan panitia atau Pejabat Polisi yang menjanjikan kelulusan maka hal tersebut segera disampaikan ke Kepolisian terdekat guna ditindak lanjuti. Sosialisasi ini berlangsung sekitar pukul 12.15 wita. Turut mendampingi Kapolsek dalam kegiatan ini yakni Kanit Bimas Polsek Raihat Aiptu Wayan Jodo dan Bhabinkamtibmas Desa Tohe Brigpol Yusran.