Penyalahgunaan Narkoba, Penyelundupan, Human Trafficking & Paham Radikalisme, adalah beberapa kasus dari sekian banyak kasus yang acap kali terjadi di wilayah Indonesia.
Aparat Kepolisian & TNI, telah bahu membahu bekerja sama untuk memberantas serta mencegah kasus kriminal ini dengan menangkap para pelaku serta aktif terjun ke masyarakat memberikan himbauan kamtibmas.
Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Lasiolat Ipda Eugenius Mau Taek, yang memberikan himbauan kamtibmas di saat menghadiri rapat koordinasi menyangkut kinerja Aparatur Pemerintah Se-Kecamatan Lasiolat,,Kab.Belu, sabtu (12/3/16) pukul 14.00 wita. Pada kesempatan rapat, Kapolsek memaparkan secara singkat bagaimana masa depan yang suram bagi para pengguna narkoba, tindakan penyelundupan kayu, BBM, Hewan, Narkoba, kasus Human Trafficking serta hadirnya kelompok-kelompok Radikal yang mengancam kedaulatan NKRI.
Selain memberikan gambaran singkat, Kapolsek juga mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama aparat Kepolisian & TNI, mencegah serta memberantas tindak kriminal ini.
"Kepada bapak-bapak, ibu-ibu yang hadir, mari Kita jaga anak-anak Kita,keluarga Kita dengan memberi mereka bimbingan serta nasehat untuk menjauhi Narkoba & berhati-hati dengan perekrutan ilegal untuk yang menjadi TKI. Terkait Paham Radikal yang mulai merambah ke Indonesia bagian Timur, Kita perlu ekstra hati-hati terhadap warga baru yang masuk dengan berperilaku aneh dan menyimpang dari ajaran agama. Melihat warga seperti itu, harus segera melapor ke Polisi. Sementara tentang kasus penyelundupan seperti BBM, Hewan ataupun Kayu, Kita minta kerja sama dari masyarakat. Apabila ada masyarakat yang menebang kayu di kawasan hutan lindung, ataupun Ada penyelundupan BBM & hewan dari dan ke Timor Leste, segera lapor ke aparat desa dan Kepolisian" terang Kapolsek.
Rapat koordinasi yang berlangsung di aula kantor desa Fatulotu ini, di pimpin oleh Camat Lasiolat, yang dihadiri oleh Kepala instansi terkait, para Kepala sekolah SD,SMP,SMA Se-Kecamatan Lasiolat, para Kepala Desa & Sekdes, para Tokoh adat serta tokoh masyarakat.