Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Se Dunia Tahun 2017 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, diselenggarakan di perbatasan RI-RDTL tepatnya di Desa Tialai, Kec. Tasifeto Timur, Kab. Belu, rabu (19/7/17).
Peringatan HLH Sedunia yang digelar pukul 10.00 wita, dihadiri Wakil Gubernur NTT Drs. Benny Litelnoni, M.Si, Staf Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kepala pusat pengendali bangunan eko Region Bali dan Nusa Tenggara, Kepala BLHD seluruh kabupaten di propinsi NTT, Bupati Belu, Forkopimda Plus Kab. Belu, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Belu, SKPD Kab.Belu, Anggota DPRD Kab. Belu,Tokoh Adat serta tokoh masyarakat.
Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Belu dan seluruh jajaran atas upayanya yang bersedia menjadi tuan rumah hari lingkungan hidup sedunia tahun 2017.
Lanjutnya, Pemerintah Prov NTT melalui Badan lingkungan Hidup akan memberikan bantuan anakan pohon kepada seluruh Bupati dan Kodim se-NTT untuk ditanam demi kelestarian alam.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur NTT berharap kepada Bupati agar mendukung program yang dibuat oleh desa serta mengawal seluruh dana desa sehingga pengelolaannya dapat digunakan dengan baik dan tidak timbul penyimpangan.
Peringatan HLH Sedunia juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Kalpataru tingkat Propinsi NTT dan Kabupaten Belu tahun 2017 serta penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Belu tahun 2017, yang diraih oleh SDI Wekatimun, SMPN 1 Tasifeto Timur dan SMA Bina Karya Atambua.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penanaman anakan cendana oleh Wakil Gubernur beserta tamu undangan, diiringi dengan alunan suling bambu yang dibawakan pelajar SMPN 1 Lamaknen.
Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, yang ditemui Humas usai menanam anakan pohon cendana, berharap masyarakat Desa Tialai mau menjaga dengan baik, agar anakan tersebut bisa tumbuh subur sehingga kelestarian hutan akan tetap terjaga.
"Cendana ini adalah salah satu tanaman kebanggaannya NTT dan saat ini sudah sangat langka. Kalau bukan Kita sendiri yang jaga mau siapa lagi. Mudah-mudahan anakan yang sudah Kita tanam ini dapat dirawat oleh masyarakat sehingga bisa tumbuh besar sesuai harapan Kita bersama" pinta Kapolres Belu.
Penulis: Eja Manto
Publish: Eja Manto