Kado Manis di Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Belu Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Masyarakat Desa Tukuneno
Tak pernah lelah memberi arti untuk orang banyak. Yah itulah kalimat yang pantas disematkan kepada Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, yang keberadaannya di kabupaten Belu telah banyak menjawab dan membantu apa yang menjadi persoalan masyarakat diantaranya kesulitan akan air bersih, listrik hingga akses jalan.
Setelah melakukan aksi sosialnya untuk masyarakat di beberapa tempat, Kapolres Belu baru-baru ini mengupayakan sumber air bersih melalui sumur bor untuk warga yang tinggal di 3 (tiga) dusun yang ada di desa Tukuneno, kecamatan Tasifeto Barat.
Ketiga dusun yang merasakan jiwa sosial Kapolres Belu antara lain dusun Buburlulik. dusun Weberliku dan dusun Tubatan.
Setelah melalui proses pengerjaan sejak bulan februari 2024, Bantuan sosial tersebut akhirnya kini dapat dinikmati masyarakat yang ditandai dengan acara penyerahan bantuan sosial sumur bor yang berlangsung selasa (25/06/2024) di dusun Buburlulik, desa Tukuneno, kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu.
Acara penyerahan bansos ini dihadiri Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, Wakapolres, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, Ketua Bhayangkari cabang Belu, Ny.Vonny Richo Simanjuntak, Kabag Ops, Kabag Ren, Kasatres Narkoba dan Kasi Humas Polres Belu.
Hadir juga acara yang berlangsung di kompleks Posyandu Buburlulik antara lain Kapolsek Tasifeto Barat dan anggota, Kasat Tahti, Kasi Propam, Pj.Kepala Desa Tukuneno beserta Staf, Kepala Dusun Weberliku, Kepala Desa Buburlulik, Pengurus Bhayangkari Cabang Belu, para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta ratusan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kapolres Belu mengungkapkan, apa yang dilakukannya untuk warga desa Tukuneno semata-mata dalam menjawab keluh kesah sekaligus menuntaskan persoalan yang dialami masyarakat.
Kapolres Belu menambahkan, bantuan sosial ini sebagai wujud perhatian negara dalam hal ini Polri sebagai kado manis untuk masyarakat dalam menyambut hari Bhayangkara ke 78, 1 juli 2024 sejalan dengan temanya yakni "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
"Untuk diketahui bapak mama, apa yang terjadi ini semua karena doa bapak ibu yang sudah Tuhan dengar. Melalui perantaranya semua ini bisa terjadi dan itu semua kehendak Tuhan. Saat jumat curhat, masyarakat melalui Pj.Kepala Desa Tukuneno menceritakan kesulitan mereka kepada saya. Dan atas nama kemanusiaan serta dengan keyakinan kami berupaya membantu bapak ibu disini"tutur Kapolres Belu.
"Ini (sumur bor) bukan saja karena usaha Kapolres, tapi juga Pak Waka, rekan-rekan Perwira dan semua rekan-rekan dari kepolisian kami bersama-sama bahu membahu, bergotong rotong membangun negeri supaya yang tadinya kering menjadi basah. Semoga kado manis dari HUT Polri ke 78 ini dapat membawa masyarakat menjadi lebih sejahtera "lanjut Kapolres Belu.
Orang nomor satu di Polres Belu ini berharap bantuan tersebut setidaknya dapat merangsang perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Seperti kita bersama ketahui, air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan segala macam aktivitas. Misalnya uang yang tadinya untuk membeli air bisa di gunakan untuk keperluan lain baik itu untuk kebutuhan sekolah anak ataupun kebutuhan rumah tangga dari masyarakat itu sendiri"tutur Kapolres Belu.
"Dan yang kita lakukan ini sebagai wujud pengabdian kami untuk masyarakat supaya lebih sejahtera karena Polisi adalah Sahabat Masyarakat. Susahnya masyarakat, susahnya Polri jadi Kami diperintah pimpinan atas untuk melakukan hal-hal seperti ini dan tujuannya baik, bukan tujuan menyakiti masyarakat"tambah kapolres Belu.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres Belu berpesan kepada masyarakat agar mereka menjaga dan merawat sumur bor yang sudah ada sehingga dapat digunakan untuk keberlangsungan hidup hingga anak cucu.
"Saya berharap agar sumur bor dapat dijaga bersama dan tidak boleh ada yang merasa iri dan dengki satu sama yang lain, sehingga nanti merusak lagi seperti ditempat lain yang sudah di adakan oleh pemerintah.Saya juga tidak lama tugas di kabupaten Belu ini karena bila ada perintah untuk pindah mungkin hanya ini yang bisa saya tinggalkan"pesan Kapolres Belu.
"Semoga sinergitas Polri dan masyarakat akan terus terjaga dalam setiap kesempatan. Kalaupun saya tidak lagi menjabat Kapolres, kalau sudah pindah saya akan mengingat bahwa saya bagian dari desa Tukuneno"pungkas Kapolres Belu yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan dan masyarakat setempat.
Sejumlah warga yang hadir di acara tersebut tidak dapat menahan haru dan menangis dihadapan Kapolres Belu karena bahagia dan tidak menyangka mendapat sejumlah bantuan dari Kapolres Belu, mulai dari sumur bor, perbaikan jalan dan bantuan penerangan jalan berupa 12 unit solar cell.
Sambil terisak, sejumlah warga bergantian mencium tangan dan memeluk Kapolres Belu sembari mengucapkan terima kasih, atas kepedulian Polri terhadap mereka yang hidup jauh dari kata kemewahan.
“Saya ucapkan terimaksih sekali sudah dibantu oleh bapak Kapolres sudah bantu kami air, perbaiki jalan dan sudah bantu solar cell, bapak Kapolres juga sampe tengah malam bahkan sampai subuh hadir disini bersama kami. Semoga bapak panjang umur dan murah rejeki,” tutur Manuel Luan seorang warga yang tinggal di kampung lama dusun Weberliku, desa Tukuneno.
Ungkapan syukur dan kebahagiaan juga mengalir dari ibu Maria seorang warga di kampung lama dusun Buburlulik, desa Tukuneno.
"Bantuan ini adalah jawaban atas doa-doa kami selama ini. Kami bersyukur karena apa yang kami nantikan akhirnya menjadi kenyataan berkat bantuan Kapolres Belu. Rasa syukur dan kebahagiaan kami seakan menjadi jawaban dari Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur kami seperti kata bapak Kapolres" tambah Maria.