Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. Mendapat Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden RI yang disematkan oleh Kapolri
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si. memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Kamis (30/12/21).
Kegiatan upacara dilaksanakan secara virtual ini dihadiri oleh Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. di ruangan Vicon lantai dua Mapolda NTT.
Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ini diberikan kepada 74 perwira tinggi (Pati) dan ASN, terdiri dari 61 Pati Polri, 8 Pati TNI dan 5 pejabat dari ASN salah satunya mantan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Maluku.
Bintang Bhayangkara Pratama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1961.
Kepada para penerima penghargaan, Kapolri menyampaikan bahwa tanda kehormatan yang telah berkontribusi besar dalam mendukung transformasi Polri di semua bidang terutama dari Pati TNI dan Pejabat ASN, agar harapan masyarakat untuk Polri terus memperbaiki diri dapat direalisasikan.
"Bintang Bhayangkara Pratama merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada personel Polri dan non Polri yang berjasa dalam memajukan Polri. Calon penerima harus melalui proses screening track record, selain harus memenuhi persyaratan formal lainnya"ujar Kapolri dalam amanatnya.
Kapolri juga menyampaikan ucapkan selamat dan penganugerahan ini tentu saja memiliki konsekuensi bagi penerima untuk terus mendorong perubahan dan transformasi organisasi yang lebih baik ke depan.
Sementara itu, usai kegiatan upacara Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. menyampaikan rasa bangga yang tulus atas penerimaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang diberikan oleh Presiden Jokowi melalui Kapolri.
"Pengabdian 34 tahun di Polri tentu saja menjadi memotivasi tersendiri untuk terus optimal dan mendedikasikan diri membangun perubahan dalam tugas perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat"ujarnya.