Hari H Coblos Pilkada 2020, Polres Belu dan Jajaran Amankan Proses Pemungutan Suara di 426 TPS

Hari H Coblos Pilkada 2020, Polres Belu dan Jajaran Amankan Proses Pemungutan Suara di 426 TPS

Hari ini, Rabu 9 desember 2020, warga kabupaten Belu melaksanakan pemungutan suara guna memilih Bupati dan Wakil Bupati yang diharapkan akan membawa perubahan untuk kabupatennya dalam tiga ahun kedepan.

Kali ini, pelaksanaan Pilkadapun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena Indonesia masih dalam masa pandemi virus corona Covid-19

Dari laporan yang diterima dari personil pengamanan TPS,masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, sejak rabu (9/12/2020) pagi tadi berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos pilihannya.

Dalam situasi pandemi virus corona, pemilih maupun penyelenggara pemilihan menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, diatur jaraknya, dites suhunya, mencuci tangan serta mengenakan sarung tangan. 

Pengamanan 426 TPS di kabupaten Belu kata Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si, sudah dilakukan anggota kepolisian sejak selasa kemarin,  guna menjamin keamanan dan ketertiban, sebelum, selama dan sesudah proses pemungutan suara.

"Jaminan keamanan untuk tahapan pemungutan suara ini Kita betul-betul lakukan sejak H-2 coblos. Pergeseran logistik pemlu dari KPU ke PPK kemudian dari PPK ke TPS, mendapat pengawalan penuh dari anggota kita"urai Kapolres Belu.

"Alhamdulillah situasi tetap kondusif sampai dengan pencoblosan yang saat ini sedang berlangsung. Pasukan standby juga Kita siapkan, untuk perkuatan mako dan melaksanakan patroli secara mobile. Tidak saja di wilayah Atambua, tapi juga di polsek-polsek terus dilaksanakan patroli dialogis dengan sasaran tempat keramaian dan yang dianggap rawan kamtibmas "tambah Kapolres Belu.

Selain personel pengamanan TPS dan peleton siaga Polres lanjut Kapolres Belu, pihaknya juga mendapat dukungan dari jajaran TNI Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB ditambah BKO dari Brimob Nusantara, Brimob Atambua dan BKO Polres Kupang.

Tiga peleton Bantuan Komando Operasi (BKO) ini sendiri kata Kapolres Belu, dibagi menjadi  tiga rayon yakni, rayon Tasifeto Barat, Lasiolat dan Atambua.

Untuk Rayon Atambua kata Kapolres, berpusat di Polres Belu dengan kekuatan Kompi Siaga Polres Belu, BKO Brimob Nusantara serta didukung Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB.

Sementara Rayon Tasifeto Barat ditempatkan satu peleton Brimob Kompi Atambua yang dipimpin Wakapolres, KOMPOL Herman Bessie dengan wilayah cakupan Tasifeto Barat, Raimanuk dan Nanaet Duabesi.

Sedangkan Rayon Lasiolat ditempatkan personil BKO Polres Kupang dengan wilayah Lasiolat, Raihat, Lamaknen, Lamaknen Selatan dengan Perwira Pengendali, KOMPOL Alfonsus Hale Mau.

Selain tiga rayon, satu peleton personel Dalmas juga distandby kan di kecamatan Lamaknen Selatan, yang dipimpin Perwira Pengendali, AKP Felix Lau, SH.

"Untuk anggota BKO dan peleton Dalmas, pagi tadi sudah bergeser ke rayonnya masing-masing untuk memback up rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan TPS. Secara teknis,hari ini Kami bersama rekan-rekan TNI mengintenskan patroli dialogis di TPS dan tempat-tempat yang dianggap rawan kamtibmas selama proses pemungutan hingga penghitungan suara"kata Kapolres Belu.

"Kita doakan semoga situasi terus kondusif dan masyarakat bisa berbesar hati dengan hasil hari ini. Apapun hasilnya, harus dierima dengan lapang dada karena yang maju dalam Pilkada ini, niatnya sama yakni membawa Belu ke arah yang lebih baik lagi"tutup Kapolres Belu.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan pemungutan suara masih berlangsung dengan mendapat pengamanan ketat anggota Polres dan Polsek jajaran yang dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara Pilkada 2020.