Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada tiga orang anggota Polda NTT yang gugur dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak tahun 2019.
Salah satunya adalah Inspektur Polisi Dua (IPDA) Daniel Mota, yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat melaksanakan tugas di tempat kerjanya di Polsek Kakuluk Mesak, jumat (12/4/19) sekitar pukul 11.30 WITA.
Hal ini diungkapkan Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si
saat menggelar rapat bersama anggota, selasa (23/4/19) pagi tadi pukul 08.00 WITA.
Almarhum Daniel Mota yang tutup usia dengan pangkat AIPTU kata Kapolres Belu, mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta (KPLBA) menjadi IPDA, berdasarkan pertimbangan dari Mabes Polri bahwa yang bersangkutan gugur ditengah persiapan pengamanan Pemilu serentak tahun 2019.
"Waktu itu Almarhum lagi persiapan menuju Polres untuk mengikuti apel pergeseran pasukan ke TPS karena Almarhum juga kena pengamanan TPS. Dan sebelum itu, Almarhum aktif melaksanakan pengamanan kampanye di wilayah tempat tugasnya"kata Kapolres Belu.
"Dasar itulah, Kita kemudian mengajukan usulan ke Polda hingga Mabes Polri. Puji Tuhan, KPLB nya keluar kemarin bersama dua anggota Polda NTT lainnya dan berita bahagia ini akan Kita sampaikan ke ahli waris"lanjut Kapolres Belu.
[caption id="attachment_22595" align="alignnone" width="668"]
Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si[/caption]
Diberitakan sebelumnya, Almarhum IPDA Daniel Mota meninggal dunia di RSUD Atambua pada Jumat (12/4/19) lalu setelah mengalami serangan jantung di kios samping kantor Polsek Kakuluk Mesak.
Sempat dibawa ke puskesmas terdekat dan mendapatkan pertolongan namun nyawa Kanit Sabhara Polsek Kakuluk Mesak ini, tidak tertolong lagi.
Almarhum dimakamkan secara kedinasan Polri, di Pemakaman Umum Katholik,
desa Silawan,
kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu.minggu (15/4/19) sore pukul 17.00 WITA,
Pemakaman Almarhum AIPTU Daniel Mota, dipimpin langsung Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing,S.IK, M.Si,
yang dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Ketut Perten, para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Kapolsek jajaran, Brigadir Polres Belu, staf pengurus Bhayangkari, pensiunan Polri serta ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan.
Almarhum yang meninggal dunia diusia 46 tahun, meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak (1 orang putra dan 2 orang putri).