Usai memberikan arahan kepada anggota tentang program 100 hari Kapolri, Kasat Pol Air Polres Belu Akp Yunus Musa Henuk dan anggota, kamis (28/7/16) melaksanakan giat patroli perairan yang dimulai pada pukul 09.00 wita.
Menggunakan 2 unit kapal patroli yaitu kapal 210 pulau komodo dan kapal Gurita 01 milik Sat Pol Air Polres Belu , Kasat bersama anggota menyisir dari pelabuhan atapupu, perairan perbatasan RI-RDTL hingga ke teluk gurita .
Saat berada di tengah laut, anggota Sat Pol Air berpapasan dengan salah satu perahu nelayan yang sedang mencari ikan. Kapal patroli pun langsung mendekati perahu tersebut dan mengambil posisi sangat rapat dengan perahu nelayan. Setelah cukup rapat, Kasat Pol Air langsung turun dari Kapal patroli dan masuk ke dalam perahu.
Kasat lalu berbincang-bincang dengan nelayan tersebut sekaligus memberikan himbauan kamtibmas. Kasat menghimbau kepada nelayan tersebut agar mengutamakan keselamatan dalam berlayar mencari ikan dan dilarang keras untuk menggunakan bahan peledak karena akan merusak ekosistim laut.
"Terkadang para nelayan karena buru-buru turun mencari ikan jadi lupa bawa alat pengaman padahal itu sangat penting ketika terjadi sesuatu ditengah laut. Jadi saat patroli, Kita sampaikan ke mereka kalau berlayar jangan lupa bawa, pelampung, helm, kacamata, jas hujan anti air, sarung tangan, sepatu boot dan senter"terang Kasat Pol Air.
"Kita juga berpesan ke nelayan untuk menangkap ikan sesuai aturan undang-undang. Selain itu, Kita juga meminta kerja sama mereka agar melaporkan ke aparat Kepolisian khususnya anggota Sat Pol Air maupun KP3 Laut maupun angkatan laut TNI, apabila disaat melaut, menemukan kapal yang dicurigai membawa barang selundupan dari dan menuju Timor Leste (RDTL)" lanjut Kasat Pol Air.