Dialog Publik & Deklarasi Pena Batas RI-RDTL: Kapolres Belu Ajak Seluruh Stake Holder Jaga Kamtibmas
Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Wilayah Kabupaten Belu sebagai wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, terkandung nilai-nilai strategis yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Dibalik itu, wilayah perbatasan sekaligus juga merupakan jalur strategis bagi lalu lintas aktivitas kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional.
Hal ini diungkapkan Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, saat menjadi nara sumber di acara dialog publik dan deklarasi persatuan Jurnalis Belu perbatasan RI-RDTL, yang berlangsung di gedung Betelalenok Atambua, sabtu (17/6/17).
Untuk mengamankan wilayah perbatasan dari kemungkinan terjadinya berbagai aktivitas illegal, Kepolisian Resor Belu telah melakukan berbagai upaya konkrit, salah satunya berhasil mengungkap beberapa penyelundupan berskala besar, seperti narkoba, kendaraan bermotor dan baru-baru ini mengagalkan upaya penyelundupan BBM sebanyak 10 ton.
Namun untuk mewujudkan wilayah perbatasan yang aman, Polres Belu yang membawahi 2 kabupaten (Belu dan Malaka) tentu memerlukan dukungan dari seluruh stake holder yang ada, karena terbatasnya personil dan juga sarana prasarana pendukung.
"Secara jumlah personil dan sarana prasarana,tidak seimbang dengan luasnya wilayah Belu dan Malaka serta padatnya penduduk. Namun Kami tetap bekerja profesional dan berusaha agar situasi kamtibmas senantiasa kondusif"kata Kapolres Belu.
"Harapan Kami, seluruh stake holder yang ada baik Pemda, TNI, rekan-rekan pers, para tokoh dan juga masyarakat untuk Kita selalu bersinergi menjaga daerah yang Kita cintai ini sehingga tujuan Kita membawa Belu kearah yang lebih baik lagi akan cepat terwujud"lanjut Kapolres Belu.
Selain Kapolres Belu, dialog yang disiarkan live RRI Atambua tersebut, juga menghadirkan beberapa nara sumber lainnya antara lain Bupati Belu Willybrodus Lay, Dandim 1605 Belu Letkol Czi. Nurdihin Adi Nugroho, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/ Wiratama Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan, Direktur Utama LPPL Belu TV, Rony Mauluma dan dari Jurnalis, Fredrik Royanto. Turut hadir sebagai peserta dalam dialog ini antara lain pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Belu, pimpinan partai politik, pengusaha, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala desa dan guru-guru. Usai dialog, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi organisasi Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan RI-RDTL dan diakhiri dengan acara foto bersama. Penulis: Eja Manto Publish: Eja Manto