Perjalanan jelajah Gowes Pesona Nusantara Kemenpora Etape III Tahun 2019 , akhirnya sampai di wilayah kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Tim Jelajah sepeda sebanyak 29 orang yang didalamnya diisi 15 atlet Sepeda yang berasal dari 15 Provinsi, memulai star dari Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, kamis (8/6/19).
Peserta Jelajah Gowes Nusantara 2019 pagi tadi pukul 09.00 WITA, dilepas oleh Wakapolres Belu KOMPOL I Ketut Perten, didampingi Asisten III Kab. Belu, Kabid Perumahan Kab. Belu dan Camat Tasifeto Timur.
Dari Motaain, 15 atlet Sepeda menempuh perjalanan menuju Atapupu, melewati jalur Bendungan Rotiklot, dan finish di Plaza Perijinan Atambua.
Setelah rehat sejenak, rombongan kemudian menuju ke kantor Bupati Belu. Disana, rombongan diterima langsung Bupati Belu Willybrodus Lay, SH, diiringi tarian likurai / tebe oleh para pelajar Sekolah Dasar serta dilanjutkan dengan foto bersama.
Acara penerimaan Peserta Gowes 2019 juga ditandai dengan penyerahan plak
at dari Kasub Bidang Kesehatan Olahraga pada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Aminah Lestari, S.Kom, MM.Kes kepada Bupati Belu dan sebaliknya dari Bupati Belu kepada Kasub Bidang Kesehatan olahraga.
Usai melewati serangkaian acara di kantor Bupati, peserta gowes Nusantara sekitar pukul 13.00 WITA melanjutkan perjalanannya menuju Kefamenanu, kabupaten Timor Tengah Utara.
Berkaitan dengan kegiatan Jelajah Gowes Nusantara 2019 tersebut, ratusan personil gabungan Polres Belu diterjunkan dalam mengawal dan melakukan pengamanan route yang dilewati peserta.
Pengamanan dan pengawalan dimulai dari PLBN Motaain (garis star), bendungan rotiklot, hingga perbatasan kabupaten Belu dan TTU, tepatnya di wilayah Nurobo, kecamatan Laenmanen, kabupaten Malaka.
Pengamanan jelajah gowes nusantara etape III, melibatkan personil Sat Lantas, Intelkam, Polsubsektor Motaain, Polsek Kakuluk Mesak, Polsek Tasifeto Barat dan Polsek Laenmanen.
Kegiatan anggota di lapangan, di awasi langsung oleh Wakapolres Belu, KOMPOL I Ketut Perten, yang sejak pagi hingga menjelang rombongan tiba di Motaain, mengecek titik-titik yang akan dilintasi oleh pesepeda untuk memastikan situasi betul-betul sudah disterilkan anggota yang bertugas di lapangan.
"Pengawalan dilakukan oleh anggota Lantas, sedangkan pengamanan dari titik star dan tempat persinggahan rombongan serta pengamanan route yang dilalui, Kita libatkan anggota Intelkam dan beberapa Polsek yang wilayahnya dilalui peserta"kata Wakapolres Belu.
"Untuk pengamanan route ini sendiri, anggota Kita tempatkan di persimpangan jalan yang Kita anggap rawan macet dan rawan munculnya kriminalitas. Intinya disini Kita ingin kegiatan ini berjalan dengan aman, peserta juga bisa merasa nyaman dan selamat sampai di perbatasan Belu-TTU "tutup Wakapolres Belu.
Untuk diketahui, Titik 0 KM SOTA, Kabupaten Merauke, Papua,menjadi penanda dimulainya Gowes Nusantara 2019.
Dari Merauke, Rombongan yang terdiri dari 15 pesepeda itu menyusuri Jayapura, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan berakhir di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Dan puncaknya sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 9 September 2019 mendatang. Tepatnya pada saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
[caption id="attachment_26278" align="alignnone" width="621"]
Tim Jelajah Gowes Nusantara foto bersama di halaman kantor Bupati Belu[/caption]
[caption id="attachment_26275" align="alignnone" width="620"]
Pengamanan di Bendungan Rotiklot[/caption]