Dalam rangka mencegah tindak kejahatan, Kapolres Belu, AKBP Cliffry S.Lapian, S.I.K terus menekankan kepada jajarannya, agar melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)
dengan sasaran premanisme, senjata tajam, penyelundupan, minuman keras, balapan liar dan kejahatan lainnya.
Penekanan ini juga dititik beratkan kepada Polsek dan Polsubektor yang wilayahnya be
rsentuhan langsung dengan Timor Leste guna mencegah berbagai aksi kejahatan seperti kegiatan penyelundupan baik orang maupun barang.
Berbicara tentang KRYD di wilayah perbatasan, Aparat Polsek Tasifeto Timur, meresponnya dengan melakukan razia Gabungan bersama anggota TNI Satgas Pamtas RI - RDTL Yonif Raider 142 / Kj, di Jalan Raya dusun Baulenu, desa Manleten, Kec. Tastim, Kab.Belu, selasa (14/01/2020)
Razia gabungan digelar sekitar pukul 09.00 WITA. Kendaraan roda dua hingga roda enam yang melintas, dihentikan oleh anggota TNI Polri dan dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara, identitas maupun barang bawaan.
Saat dikonfirmasi Humas, Kapolsek Tasifeto Timur, IPTU I Ketut Rai Artana, SH mengatakan bahwa dalam pemeriksaan ini tidak ada indikasi yang mengarah ke penyelundupan maupun kejahatan lainnya.
“Kegiatan ini inisiatif Kita dengan rekan-rekan TNI dalam upaya menekan sekaligus mencegah kejahatan khususnya praktek penyelundupan yang bisa muncul kapan saja” kata Kapolsek.
"Dalam razia gabungan kali ini, belum terlihat ada indikasi atau upaya penyelundupan dan juga kejahatan lainnya. Namun terlepas dari itu, kegiatan seperti ini akan terus Kita galakkan khususnya di jalur perbatasan"pungkas Kapolsek.