Sebagian besar penyebab kebakaran hutan adalah kebiasaan turun-temurun dari masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar.
Untuk mengubah kebiasaan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Tasifeto Timur, AIPDA Remigius Kala pada senin (13/01/2020) siang turun menyambangi warga binaannya di dusun Takirin, desa Halimodok, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu.
Pada kesempatan tersebut, AIPDA Remi biasa disapa, mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.
“Budaya masyarakat kita, sejak turun temurun membakar lahan untuk pertanian. Kalau tidak lewat himbauan, maka kebiasaan tersebut akan sulit hilang. Jadi masyarakat Kita himbau untuk ubah kebiasaan bakar dengan cara lain bila ingin buka lahan untuk bertani” imbuhnya.
Selain larangan membuka lahan dengan cara membakar, Bhabin juga mengajak warga binaannya untuk selalu menjaga hewan ternaknya secara baik agar tidak sembarangan masuk ke dalam lahan masyarakat.
“Kita himbau masyarakat yang punya ternak sapi, kambing dan juga babi, kalau bisa disiapkan kandangnya atau diikat jauh dari kebun orang. Ini harus dijaga, karena kalau sudah terjadi pasti berujung pada perkelahian”pungkas Bhabin.