Tribatanewsbelu.com-Polda NTT
, Berbagai Upaya dilakukan Kepolisian RI dengan gencar terjun ke masyarakat memberikan himbauan untuk mencegah hadirnya kelompok Radikal yang akan menghasut masyarakat untuk masuk dalam lingkarannya.
Seperti yang dilakukan Satuan Binmas Polres Belu, rabu (14/6/17) sekitar pukul 09.00 wita. Dengan membawa serta spanduk bertuliskan Cegah Paham Radikalisme, Kasat Binmas Polres Belu AKP I Nengah Sutawinaya, SH dan anggota, mengajak warga kelurahan Manuaman, Kec. Atambua Selatan, Kab. Belu, untuk menolak hadirnya paham radikalisme.
Radikalisme kata Kasat merupakan embrio lahirnya terorisme karena Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkir balikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem.
Identifikasinya seseorang itu menganut paham radikal lanjut Kasat Binmas, bukan hanya penampilan tapi melalui pemikiran, bagaimana yang bersangkutan memahami tentang negara, dasar negara dan agama.
"Intinya Kita ajak warga untuk mencegah hadirnya faham atau aliran tertentu yang berusaha melakukan perubahan dan pembaharuan dengan menempuh cara-cara kekerasan di dalam mencapai tujuannya, seperti melakukan tindakan pengeboman, penculikan, perampokan, dan tindakan kriminal lainnya"kata Kasat Binmas saat dikonfirmasi Humas.
Penyuluhan ini disambut baik masyarakat. Mereka berjanji akan memberikan informasi bilamana menemukan warga/ suatu kelompok yang sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, agar daerah yang mereka cintai tidak terkontaminasi dengan adanya radikalisme.
Penulis: Eja Manto
Publish: Eja Manto