Aparat Polsek Tasifeto Barat Kawal Aksi Damai Malam 1000 Lilin Untuk "Ahok"
Humas Polres Belu
Mei 13, 2017 11:10
856
[caption id="attachment_15462" align="alignleft" width="921"]
Kapolsek Tasbar memimpin apel pengamanan aksi 1000 lilin[/caption]
Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,Kapolsek Tasifeto Barat AKP Albino Da Costa bersama anggota pada sabtu malam (13/5/17), melaksanakan pengamanan aksi damai 1001 lilin dan doa bersama untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok.
Aksi damai yang digelar di halaman rumah sakit Marianum Halilulik sekitar pukul 18.30 wita, diikuti Pastor Paroki Halilulik, para suster, para pemuda Katholik dan protestan serta ratusan masyarakat Halilulik.
Sesuai pengamatan anggota di lapangan, Ratusan peserta aksi membentuk formasi Lilin yang bertuliskan AHOK dan ada juga yang membawa spanduk bertuliskan "Indonesia harga mati, Ahok harga mahal, hukum bisa Nego,#Save Ahok dan Halilulik For Ahok"
Pastor Paroki Roh kudus Halilulik dalam kesempatan ini mengajak masyarakat menolak Radikalisme dan NKRI harga mati serta mendukung Bapak Kapolri dan jajarannya, memberantas kelompok - kelompok Radikal yang ada di wilayah Indonesia.
Sementara Koordinator aksi Elpianus Lau, S.fil mengungkapkan bahwa aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas putusan Pengadilan yang memvonis Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, dengan hukuman 2 tahun penjara atas dakwaan penistaan Agama.
Aksi yang berjalan dengan aman dan damai hingga pukul 20.00 wita, di warnai dengan doa bersama untuk AHOK dan keutuhan NKRI serta ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Penulis:Eja Manto
Publish:Eja Manto
Kapolsek Tasbar memimpin apel pengamanan aksi 1000 lilin[/caption]
Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,Kapolsek Tasifeto Barat AKP Albino Da Costa bersama anggota pada sabtu malam (13/5/17), melaksanakan pengamanan aksi damai 1001 lilin dan doa bersama untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok.
Aksi damai yang digelar di halaman rumah sakit Marianum Halilulik sekitar pukul 18.30 wita, diikuti Pastor Paroki Halilulik, para suster, para pemuda Katholik dan protestan serta ratusan masyarakat Halilulik.
Sesuai pengamatan anggota di lapangan, Ratusan peserta aksi membentuk formasi Lilin yang bertuliskan AHOK dan ada juga yang membawa spanduk bertuliskan "Indonesia harga mati, Ahok harga mahal, hukum bisa Nego,#Save Ahok dan Halilulik For Ahok"
Pastor Paroki Roh kudus Halilulik dalam kesempatan ini mengajak masyarakat menolak Radikalisme dan NKRI harga mati serta mendukung Bapak Kapolri dan jajarannya, memberantas kelompok - kelompok Radikal yang ada di wilayah Indonesia.
Sementara Koordinator aksi Elpianus Lau, S.fil mengungkapkan bahwa aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas putusan Pengadilan yang memvonis Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, dengan hukuman 2 tahun penjara atas dakwaan penistaan Agama.
Aksi yang berjalan dengan aman dan damai hingga pukul 20.00 wita, di warnai dengan doa bersama untuk AHOK dan keutuhan NKRI serta ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Penulis:Eja Manto
Publish:Eja Manto
