Menindak lanjuti Program 100 hari Kapolri tentang giat Kepolisian yang ditingkatkan salah satunya mencegah penyelundupan dalam bentuk apapun, Telah diaplikasikan oleh Polres Belu dan jajaran
dengan meningkatkan patroli dan menggelar razia di wilayah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste).
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Polsek Kakuluk Mesak dua hari terakhir yakni kamis dan jumat (29/7/16). Sebagai wilayah yang dlintasi oleh kendaraan dan orang dari dan menuju Timor Leste, tentunya diperlukan pengawasan ekstra ketat guna mencegah adanya penyelundupan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Kapolsek Kakuluk Mesak Iptu Ketut Setiasa, SH, didua hari terakhir ini melakukan razia kendaraan di depan kantor Polsek. Dalam razia ini ditemukan 2 orang warga membawa bahan bakar Minyak jenis Bensin sebanyak 4 jerigen kemasan 30 liter tanpa ijin usaha Niaga.
"kedua warga berinisal JR dan YM kita tahan saat melintas didepan Polsek sekitar pukul 13.00 wita, dengan membawa bensin sebanyak 4 jirigen. Saat diperiksa, keduanya tidak menunjukkan surat ijin usaha niaga sehingga BBM nya kita tahan dan keduanya kita periksa karena disinyalir kedua orang ini sering membawa BBM ke sebelah" terang Kapolsek.
"Razia yang Kita gelar selama 2 hari baik siang dan malam, pada intinya untuk mencegah dan mengungkap upaya penyelundupan narkoba, kendaraan, hewan maupun BBM, baik dari Timor Leste maupun dari Indonesia ke Timor Leste namun seringnya Kita lakukan razia, upaya-upaya ini sudah berhasil Kita tekan perkembangannya" lanjut Kapolsek.