12 Hari Menuju Pemilu 2024, Kapolres Belu, AKBP Richo N.D Simanjuntak Cek dan Beri Penekanan kepada 380 Personel Pengamanan TPS

12 Hari Menuju Pemilu 2024, Kapolres Belu, AKBP Richo N.D Simanjuntak Cek dan Beri Penekanan kepada 380 Personel Pengamanan TPS

12 hari menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Kepolisian Resor Belu menggelar Apel Pengecekan Personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara di lapangan apel Polres Belu, jumat (2/02/2024).

Apel pengecekan yang dilaksanakan pukul 10.00 wita dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K yang dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para pejabat utama, Perwira Staf, Kapolsek jajaran serta ratusan Brigadir yang terlibat dalam pengamanan TPS.

Dalam arahannya, Kapolres Belu mengungkapkan, pengecekan personel merupakan langkah awal kesiapan Polri dalam rangka pengamanan pada hari pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

"Hari ini kita melaksanakan pra apel gelar pasukan sebagai pengecekan awal terhadap personil pengamanan TPS. Rekan-rekan harus tahu ini bukan perhelatan biasa tapi tugas berat dan mulia yang dipercayakan negara kepada Polri jadi Saya minta laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab"tutur Kapolres Belu.

Kaitan dengan pengamanan TPS nantinya, Kapolres Belu menegaskan kepada 380 personil yang terlibat dalam pengamanan TPS nantinya, untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan mewaspadai potensi konflik yang memungkinkan timbul pada saat sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pemungutan dan pengitungan suara.

"Perlu rekan-rekan ketahui, sampai sekarang perekaman E-kTP belum berjalan dengan lancar. Sebenarnya ini bukan tugas kita tapi kita sendiri sudah cukup membantu masyarkat untuk transportasi dan itu saja belum maksimal. Fakta yang ada ini bisa memungkinkan terjadinya konflik pada saat di TPS bilamana tiba-tiba ada yang datang bekum merekam E-kTP tapi minta hak suaranya harus didapatkan dan bisa jadi ujung-ujungnya rusuh"tutur Kapolres Belu.

"Sehingga Saya tegaskan ke rekan-rekan, jangan kita underestimate, jangan terlena dengan situasi yang kita anggap aman-aman saja. Laksanakan tugas sesuai pembagian tugas yang sudah diberikan, sehingga kehadiran Polri dapat menghadirkan kondisi yang kondusif pada pelaksanaan proses pemungutan dan perhitungan suara sampai selesai"tambah Kapolres Belu.

Masih Berkaitan dengan pengamanan proses Pemungutan dan Penghitungan Suara, Kapolres Belu mengimbau seluruh anggota yang terlibat, untuk segera mengenali dan mengetahui keberadaan TPS serta menjalin koordinasi dengan sesama petugas maupun dengan para tokoh yang tinggal di wilayah TPS.

"H-3 direncanakan kotak suara akan mulai bergeser dari gudang logistik ke kecamatan-kecamatan jadi mulai hari ini Saya minta rekan-rekan segera kenali dan tahu lokasi serta kordinat TPS nya karena 1 orang personel mengover 2-3 TPS. Segera jalin komunikasi dan koordinasi dengan petugas PPK, Panwaslu Kecamatan, KPPS dan para tokoh di sekitar lokasi TPS sehingga pengamanan bisa dillaksanakan secara optimal"imbau Kapolres Belu.

"Dan senin nanti Saya akan kunjungan kerja ke polsek jajaran. Saya minta nanti rekan-rekan yang ditempatkan di TPS setidaknya ikut hadir di kunker saya untuk komunikasi dengan camat, PPK ataupun panwasnya supaya mereka kenal rekan kerja mereka di lapangan nanti. Sekali lagi ini bukan perhelatan biasa jadi potensi konflik bisa saja terjadi jadi perlu kita tingkatkan kewaspadaan"lanjut Kapolres Belu.

Menutup arahannya, Kapolres Belu kembali mengingatkan kepada anggota Polri yang bertugas, untuk terus menjaga netralitas selama Pemilu tahun 2024.

“Tugas kita menciptakan pemilu yang berjalan aman dan lancar jadi tidak ada perintah lain selain itu jadi jangan rekan-rekan berbuat yang tidak diperintahkan. Tetap jaga komitmen dan netralitas, kalau rekan-rekan ada yang aneh, saya proses, baik disiplin ataupun kode etik"tegas Kapolres Belu.

"Karena ini bukannya perhelatan biasa, jadi waktunya pam TPS rekan-rekan harus betul-betul bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Tidak ada yang main-main saat melaksanakan pengamanan ini. Mari kita jaga betul marwah institusi Polri dari etika dinas dan profesionalitas tugas"pungkas Kapolres Belu.

Untuk diketahui, sebanyak 1852 persone gabungan dilibatkan dalam pengamanan pemilu 14 februari 2024 antara lain terdiri dari Polres Belu sebanyak 380 personel, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu sebanyak 30 pers, dari TNI 110 personel ditambah 1332 personel Linmas yang nantinya digerakan pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.