Wujudkan Kamseltibcar Lantas,Polres Belu Selama Dua Pekan Gelar Ops Zebra Turangga 2022
Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas di tengah pandemi corona virus disease-19 (covid-19), Polri jajaran Polda NTT selama 14 hari kedepan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi “Zebra Turangga 2022".
Kaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Polres Belu menandainya dengan pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Zebra Turangga 2022, senin (3/10/2022).
Apel gelar pasukan di halaman Mapolres pagi tadi pukul 08.00 Wita, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K dengan Perwira Upacara, Kasat Lantas, IPTU Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K dan Komandan Apel, Paur Subag Dal Ops Bag Ops Polres Belu,IPDA I Nyoman Sukasada.
Membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H, Kapolres Belu mengungkapkan, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.
Hal ini lanjut Kapolda NTT, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk,yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Perkembangan transportasi juga telah memenuhi era digital. dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone)" terang Kapolres Belu.
"Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut" pungkas Kapolres Belu.
Masih dalam amanatnya, orang nomor satu di Polres Belu ini menuturkan, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, anggota Polri diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).
Yang kedua lanjut Kapolres Belu, anggota Polri yang didukung instansi terkait dalam pelaksanaan operasi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,membangun budaya tertib berlalu lintas serta keempat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
"Keempat harapan ini merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak"ungkap Kapolres Belu.
"Karena salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini"pungkas Kapolres Belu.
Apel Gelar pasukan Ops Zebra 2022, ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Lantas, Kompi 3 Yon A pelopor, Suden Pom IX Udayana Belu, dan Dishub darat Kab.Belu.
Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Dandim 1605 Belu, Wakapolres Belu, Danki 3 Yon A pelopor Atambua, Dansubden POM IX Udayana Belu, Kepala Jasa Raharja Belu, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, serta Perwira Staf Polres Belu.
Sementara peserta apel pagi terdiri dari barisan Subden POM, Kodim 1605 Belu, Kompi 3 Yon A Pelopor Brimob Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba serta barisan Dinas Perhubungan Kab. Belu.
Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai dari senin hari ini tanggal 3 oktober sampai dengan 16 oktober 2022.
Operasi zebra ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan patuh menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19.