Stop Karhutla Untuk Belu yang Tetap Hijau, Pesan Satgas Ops Bina Karuna Polres Belu kepada Warga Umanen
Dalam rangka mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Polres Belu dan jajarannya, selama 14 hari kedepan menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi "Bina Karuna Turangga 2023".
Sejak operasi berjalan pada senin (28/8/2023) kemarin, personil Satgas Bina Karuna aktif turun memberikan penyuluhan kepada masyarakat, baik yang ada di kota maupun yang ada di pedesaan.
Teranyar, personil gabungan Sat Binmas, Samapta, Intelkam, Reskrim dan Propam yang dipimpin Kaur Bin Ops (KBO) Sat Binmas, IPDA Gaspar Manit, turun memberikan imbauan kepada masyarakat di kelurahan Umanen, kecamatan Atambua Barat, kabupaten Belu, kamis (7/9/2023).
Di hari ke 11 operasi tersebut, anggota kepolisian mengimbau masyarakat yang ditemuinya untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada lingkungan serta berpotensi memicu konflik sosial.
"Sejak hari pertama hingga hari ke 11 operasi ini, kami dari Satgas Binluh Ops Bina Karuna aktif turun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan membuka lahan dengan cara membakar"ungkap KBO Binmas selaku Kasatgas Binluh.
"Karena kalau dibakar maka akan dapat menjadi sumber api yang tidak terkendali dan menyebar ke kawasan lainnya seperti lahan pertanian orang turut terbakar bahkan apinya bisa menyebar ke rumah-rumah warga. Dan kita juga ingatkan ke warga akan sanksi pidananya bila membakar hutan lindung atau membuka lahan yang menyebabkan konflik sosial agar mereka bisa sadar dan menjauhi perbuatan tersebut"lanjut Kasat Binmas.
Imbauan yang disampaikan Satgas operasi Bina Karuna Polres Belu, ditanggapi positif oleh masyarakat yang berjanji untuk mendukung kepolsian dalam mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Masyarakat yang kita datangi mengerti dan berjanji tidak akan membakar hutan maapun membuka lahan dengan cara dibakar"ungkap Kasat Binmas.
"Dan mereka juga siap menginformasikan ke kita bilamana menemukan masyarakat yang membakar lahan atau hutan dengan sengaja. Harapan kita seperti itu sehingga wilayah kita ini tetap hijau, hutan tidak menjadi gundul yang tentu dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor"tutup Kasat Binmas.
Sejumlah Perwira yang turut mendampingi Kasat Binmas dalam kegiatan penyuluhan tersebut antara lain, Kasubbag Bin Ops, IPTU Profirius Esteves, Kasiwas, IPDA I Dewa Ketut Ali Kesuma dan KBO Sat Binmas, IPDA Gaspar Manit
Untuk diketahui, operasi Bina Karuna Turangga dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ini sendiri dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari tanggal 28 agustus sampai dengan 10 september 2023.