Pengenalan atau penyuluhan tentang keselamatan dan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, sebab ke depan anak-anak akan tumbuh menjadi dewasa dan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk semua pengguna jalan.
Berbicara soal penyuluhan, Satuan Lalu Lintas melalui program Polisi sahabat anak, Police Goes To School dan Police Goes To Campus, telah turun ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yang ada di Atambua, mengajak mereka (pelajar/mahasiswa) untuk tertib berlalu lintas.
Setelah menyambangi MTs Al-Mutmainnah Atambua, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Bripka M.Ramla, SH didampingi anggotanya, kembali turun mengkampanyekan tertib berlalu lintas dengan sasaran pelajar SDK Wehor, desa Kabuna, Kec.Kakuluk Mesak,Kab.Belu, jumat (18/11/16).
Sambil berdiri di depan kelas, Kanit Dikyasa yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kabuna Bripka Abraham Duka, mengenalkan rambu-rambu lalu lintas dan manfaat penggunaan helm dalam berkendara kepada puluhan anak-anak.
Melalui sosialisasi tersebut, Kanit Dikyasa berharap anak-anak sejak dini dapat memahami aturan-aturan lalu lintas dan pentingnya tata tertib berkendara. Apalagi, sebagian besar kecelakaan di jalan raya bermula dari pelanggaran lalu lintas. Selain itu juga sekat antara anak-anak dan Polisi juga bisa dikikis.
“Selama ini ada kesan bahwa masyarakat begitu berjarak dengan Polisi. Bahkan, anak-anak sering merasa takut kalau melihat polisi. Dengan kegiatan ini, tentunya anak-anak bisa lebih mengenal polisi. Sebaliknya, polisi juga bisa menjadi sahabat atau bahkan orang tua yang baik buat anak-anak,” paparnya.
“anak-anak kita kenalkan rambu-rambu lalu lintas dengan menggunakan alat peraga biar mereka cepat memahaminya. Kita juga jelaskan tentang manfaat penggunaan helm. Ini Kita tanamkan sejak dini karena otak anak-anak mudah menyerap dan mengingat apa yang ia dengar” lanjut Kanit Dikyasa.
Selain pengenalan Kamseltibcar lantas, dengan penuh ramah dan bersahaja, Kanit Dikyasa dan Bripka Abraham Duka, mengajak anak-anak bernyanyi bersama dan mengajari mereka lagu-lagu Polisi.