Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Sebuah kejadian mengharukan terlihat di wilayah Halilulik, kec. Tasifeto Barat, Kab. Belu, kamis (16/11/17). Seorang Kakek berusia 105 tahun yang diketahui bernama Filomino Mali,
terlihat bingung saat menyusuri jalan di sekitar pasar Halilulik.
Melihat kakek yang seperti kehilangan arah dibawah teriknya matahari, salah seorang warga langsung mengantarkan kakek Filomino ke kantor Polsek Tasifeto Barat.
Kedatangan kakek di Polsek Tasifeto Barat disambut anggota jaga dan Bhabinkamtibmas Bakustulama BRIPKA Hangri Y.N Manu. Saat ditanyai alamat, kakek tersebut nampak kebingungan dan tidak menjawab sedikitpun pertanyaan yang dilontarkan petugas.
"Mungkin Kakek ini sudah mengalami gangguan pendengaran karena ditanyai berulang-ulang tidak menjawab. Kami coba komunikasi pake bahasa isyarat baru beliau sempat ngomong nama Maria. Kita coba periksa tas, tidak ada KTP ataupun petunjuk lain yang bisa membantu Kami"kata Bripka Hangri.
Prihatin dengan kondisi kakek, Bripka Hangri dari siang hingga malam menggali informasi ke sejumlah rekannya yang bertugas di Polsek. Beruntung, salah satu anggota Polsek Tasifeto Barat yakni Bripka Manuel Don mengaku mengenal setelah diberitahukan ciri-ciri kakek dan nama wanita yang disempat disebutkan oleh kakek.
Akhirnya, dengan menggunakan mobil patroli Polsek, Bripka Hangri bersama anggota jaga langsung mengantar kakek ke rumahnya di kampung Salore, Dusun Rairiti, Rt 002/ Rw 002, Desa Tulakadi, Kec. Tasifeto Timur, Kab. Belu.
"Kebetulan Kita tahu rumahnya Bripka Manuel Don. Sampai di sana, Kami bersama-sama Bripka Manuel Don langsung mengantar kakek kerumahnya"kata Bripka Hangri.
Maria Da Crus, cucu dari sang kakek mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan anggota Polisi yang mengantar pulang kakeknya ke rumah.
Dirinya mengakui bahwa kakeknya tersebut mengalami gangguan pendengaran, pikun dan sering keluar tanpa sepengetahuan dari keluarga.
Berkaca dari kekurangan yang dimiliki kakek, Bhabin berpesan kepada keluarga agar selalu mengawasi pergerakan kakek setiap saat agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Beruntung ada anggota yang mengenal kakek tersebut. Kalau tidak kasihan beliau tidak bisa pulang kerumahnya, mana jarak dari Halilulik ke Salore cukup jauh"ungkap Bhabin.
"Sebelum pulang Saya himbau keluarga, untuk selalu mengawasi kakek dan usahakan menyimpan KTP di tas yang dibawa kakek, supaya kalau kakek tiba-tiba keluar kampung lagi, orang yang temukan tidak akan susah mencari alamat"tutup Bhabin.