Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kunjungan kerja di Atambua, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, senin (20/5/19).
Presiden Jokowi tiba di bandara A.A. Bere Tallo Atambua sekitar Pukul 13.15 Wita, yang didampingi Menteri Sekretaris Kabinet, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, Ketua Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Teten Masduki, Staf ahli Khusus Presiden Bagian Keamanan, Komjen Pol. Purn. Gregorius Mere, Gubernur NTT Victor B. Laiskodat, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Raja Erizman, sekretaris militer Presiden dan Komandan Paspampres.
Kedatangan Presiden dan rombongan, disambut Wakil Gubernur NTT, Yosef Nai Soi, Danrem 161/WS,Brigjen TNI Syaiful Rachman,S.Sos, Kasat Brimobda Polda NTT Deoniju De Fatima S.IK, MH, M.Si, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing SH, S.IK, M.Si.
Bertolak dari Bandara, Presiden RI dan rombongan langung menuju Mesjid Agung Al-Mujahiddin Atambua untuk melaksanakan Sholat Dzuhur yang dikawal ketat aparat TNI-Polri dan juga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).
Dari pantauan Humas, tampak ratusan pelajar dari SD-SMA, guru-guru dan masyarakat, berdiri di hampir sepanjang jalan kota Atambua, melambaikan tangan dan membawa bendera merah putih saat rombongan Presiden Jokowi melintas menuju Mesjid Al-Mujahidin.
Usai melaksanakan Sholat, Presiden RI dan rombongan dengan menggunakan jalan darat, bertolak menuju Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Hingga berita ini diturunkan, Presiden RI Joko Widodo mengikuti serangkaian acara dalam rangka peresmian Bendungan Rotiklot, yang pengerjaannya dimulai sejak ground breaking pada Desember 2015 oleh Presiden Jokowi.
Selain Peresmian, kegiatan juga diisi dengan penebaran benih ikan nila, ikan mujair, dan ikan karper serta penanaman pohon flamboyan, pohon kelor, pohon juwet, pohon pule, dan pohon beringin untuk penghijauan di sekitar area bendungan tersebut.
Dalam pengamanan VVIP Kunjungan kerja Presiden RI, Kepolisian Resor Belu sendiri menerjunkan separuh kekuatan atau sebanyak 400 personil yang diterjunkan bersama jajaran TNI, personil Polda NTT, Brimob dan juga unsur pendukung pengamanan lainnya.
Ribuan personil TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan VVIP, ditempatkan di area Bandara, Mesjid Al-Mujahiddin, pengawalan rombongan, pengamanan route persimpangan jalan yang dilalui rombongan, serta pengamanan di bendungan Rotiklot.