Usai pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Semana Santa 2016, Kepolisian Resor Belu, Jumat siang (18/3/16), menggelar press release bersama sejumlah awak media yang dipimpin oleh Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH,
terkait Aksi Polres Belu dalam mengantisipasi Ancaman Teror Dan Paham Radikal di Kabupaten Belu & Malaka.
Di ruang kerjanya, Kapolres Belu memaparkan aksi dan strategi yang dilakukan Polres Belu guna mencegah terorisme dan paham radikal. Press Realase ini juga dihadiri oleh Kasat Intelkam Iptu Albertho Heru Ponato, SIK dan anggota Binmas Polres Belu, Aiptu Gaspar Manit.
" Upaya-upaya yang telah Kita lakukan, melalui sosialiasi langsung dengan masyarakat, pendekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ini sudah Kita lakukan, sebagai langkah-langkah untuk mencegah Paham ISIS, dan Teror masuk ke wilayah Kita. Dari fungsi deteksi, Kita sudah melakukan penyelidikan secara mendalam, koordinasi dengan fungsi intel yang lain seperti dari Kodim 1605 Belu, Kesbangpol, Kejaksaaan hingga berkoordinasi dengan Intel Timor Leste dengan saling menukar informasi yang berkembang saat ini. Kita juga sudah membentuk sebuah Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dan hingga saat ini, belum ada jaringan Teror maupun ISIS yang terdeteksi masuk ke Kab.Belu & Malaka "papar Kapolres Belu kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya.
Selain Intel yang berperan mendeteksi dini segala kegiatan masyarakat, Polres Belu juga mengedepanan Satgas Binmas dalam mencegah hadirnya paham radikal di dua kabupaten (Belu & Malaka) sebagai wilayah kerja Polres Belu.
" Meski hingga saat ini paham radikal dan terorisme tidak ada, Namun demikian,langkah-langkah deteksi dini maupun pencegahan, selalu Kita laksanakan, dengan menurunkan personil, baik dari Satgas Intel maupun Satgas Binmas. Kita turunkan Bhabinkamtibmas dikota maupun di desa-desa, dengan memberikan penyuluhan atau sosialiasi tentang paham radikal & terorisme, Kita himbau masyarakat & aparat Pemerintah untuk selalu melapor kepada Kita apabila ada warga baru yang kira-kira mencurigakan. Kita juga telah lakukan pendataan warga baru dengan bekerja sama aparat pemerintah, dan itu Semua sudah Kita lakukan sampai saat ini dan memasuki Pekan Suci Paskah ini, Kita juga sudah keluarkan himbauan kamtibmas tertulis, dan akan disampaikan kepada seluruh masyarakat Belu & Malaka melalui tokoh agama yang nantinya akan disampaikan kepada umatnya di gereja maupun mesjid, Pemerintah Desa,Lurah,Camat, dan juga melalui radio serta media online, agar Perayaan Paskah betul-betul aman & umat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah" lanjut Kapolres Belu.