Keuskupan Regio Nusa Tenggara (Nusra) dalam sepekan ini, menyelenggarakan Pertemuan Pastoral (Perpas) ke XI 2019,di kabupaten Belu.
Pertemuan yang mengusung tema Gereja Regio Nusra, Peduli Migran dan Perantau, akan dihelat dari tanggal 22 hingga 27 Juli 2019.
Salah satu rangkaian Perpas IX tahun 2019, adalah penyelenggaraan Pekan Pameran Ekonomi Kreatif se - Keuskupan Atambua dan Pekan Pameran Perpas XI Regio Nusra, yang berpusat di Lapangan Seminari Lalian, Desa Naekasa kec. Tasbar, kab. Belu.
Berkaitan dengan pekan pameran tersebut, Kepolisian Resor Belu melalui Polsek Tasifeto Barat, selama tiga hari terakhir ini, melaksanakan pengamanan jalannya pameran yang dihadiri para Uskup se Regio Nusra dan rombongan, para pastor dan suster dari setiap paroki yang ada sekeuskupan Atambua serta masyarakat.
Saat dikonfirmasi Humas, rabu (24/7/19) malam, Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA I Wayan Budiasa, SH yang memimpin pengamanan ini mengatakan, pengamanan tersebut bertujuan agar pekan pameran dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Tujuan utama Kita adalah menjamin kegiatan berjalan dengan aman terlebih kegiatan keagamaan ini dihadiri para Uskup Se Regio Nusra dan pemuka agama Katolik lainnya serta ratusan masyarakat dari berbagai kalangan"kata Kapolsek.
"Untuk pengamanan sendiri Kita menyesuaikan dengan kegiatan dan hari ketiga ini, kegiatannya dari pukul 7 sampai dengan pukul 11 malam karena masyarakat yang hadir sekitar 1500 orang. Sampai dengan hari ini kegiatannya berjalan dengan kondusif "lanjut Kapolsek.
Dari laporan yang diterima Kapolsek, pameran tersebut memamerkan hasil - hasil olahan dari setiap Paroki, Instasi pemerintah dan perbankan dengan jumlah stand pameran sebanyak 51 stand.
Kegiatan pameran juga diisi dengan acara hiburan yang dipersembahkan oleh para Orang Muda Katolik (OMK) dari setiap paroki dan para siswa/i dari Tingkat PAUD hingga SMA.