Umat Katholik, kamis (24/3/16), mengelar Misa Ekaristi Kamis Putih, sebagai bagian dari rangkaian Pekan suci dalam Katolik.
Dalam tradisi agama Katholik, selalu menggelar upacara suci dalam perayaan Paskah, yakni Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan berakhir dengan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus.
Berkaitan dengan Misa Kamis Putih di Gereja-gereja Katholik & Kebaktian di Gereja-gereja Protestan, Anggota Polres Belu & Polsek jajaran, sejak pukul 16.00 s/d 20.30 wita, melaksanakan pengamanan Misa di Gereja-gereja Katholik & Protestan se-Kab.Belu & Malaka. Puluhan ribu Umat Kristiani yang ada di Kab.Belu & Malaka, menjalankan ibadah dengan penuh ketenangan dan kedamaian.
Dibantu anggota TNI, Dishub Darat & Sat Pol PP serta Orang Muda Kathlik (OMK), Personil Polres & Polsek jajaran,melaksanakan pengamanan di dalam maupun diluar gereja. Pengamanan ini bertujuan memberikan jaminan rasa aman, & nyaman untuk umat yang melaksanakan Ibadah Misa serta melancarkan arus lalu lintas. Untuk diketahui, kaitan dengan Operasi Semana Santa ini, Kekuatan personil yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 603 orang, Dari Kepolisian 356 orang yang melibatkan staf Polres & Polsek jajaran Polres Belu, Sat Pol PP 147 orang, perhubungan darat 20 orang, Brimob 50 orang & kodim 30 orang, yang akan melakukan pengamanan di 45 Gereja & Kapela di Kab.Belu serta 44 Gereja & Kapela di Kab.Malaka.
Selain melaksanakan pengamanan, anggota juga mengisi Pos Pengamanan yang disiapkan di Gereja Kathedral Atambua, Gereja Polycarpus Atambua & Gereja Santa Maria Fatima Betun, yang secara bergantian akan melaksanakan tugas 1×24 jam. Pengamanan seluruh rangkaian ibadah Paskah ini sendiri akan berlangsung selama 15 hari, terhitung dari tanggal 18 Maret s/d 1 April 2016, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan penegakkan hukum dan kegiatan intelijen, guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman & kondusif.