Ops Ketupat 2021, Polres Belu Turun Penuh Amankan Ibadah Sholat Idul Fitri 1442 H
Jajaran Kepolisian Resor Belu serius untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, selama gelaran operasi Ketupat Ranakah 2021.
Upaya menjaga keamanan sekaligus menekan penularan covid-19, dilakukan Personil Polres Belu salah satunya dengan melaksanakan pengamanan shalat Idul Fitri 1442 H di Mesjid-mesjid yang ada di kabupaten Belu, kamis (13/5/2021).
Dari pantauan Humas dilapangan, pengamanan sebelum, selama dan sesudah Ibadah yakni dari pukul 05.30 wita s/d 07.30 wita, yang di pusatkan di ruas-ruas jalan yang ada di sekitar lokasi digelarnya Sholat.
Dengan humanis, anggota kepolisian yang melaksanakan pengamanan di jalan raya, mengatur lalu lintas dan mengatur parkiran kendaraan bermotor.
Selain mengatur arus lalu lintas dan parkiran, tampak anggota kepolisian didukung instansi terkait, berdiri siaga di depan pintu masuk mesjid guna mencegah adanya oknum masyarakat yang tiba-tiba hadir mengganggu jalannya pelaksanaan ibadah.
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si mengungkapkan, pengamanan dilaksanakan di 10 mesjid yang bertujuan menjamin kenyamanan, keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam melaksanakan sholat idul fitri 1442 H.
"Sejalan dengan operasi Ketupat tahun ini, salah satu fokus pengamanan adalah saat ibadah sholat Idul Fitri. Dan tahun ini, pelaksanaannya di gelar di 10 mesjid dengan rincian 7 mesjid di kota Atambua dan 3 mesjid lainnya masing-masing berada di Halilulik, kecamatan Tasifeto Barat, Mesjid Tobir di Tasifeto Timur, dan Mesjid Atapupu, kecamatan Kakuluk Mesak" kata Kapolres Belu.
"Seluruh mesjid ini Kita isi dengan personil kepolisian yang dibantu rekan-rekan dari Brimob, TNI, Dishub, Sat Pol PP dan lainnya. Pelaksanaan Ibadah berjalan dengan aman dan nyaman. Arus lalu lintas juga lancar" terang Kapolres Belu.
Selain memastikan keamanan, anggota Kepolisian juga mengimbau pihak mesjid dan umat, untuk memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19.
"Kami minta pengurus mesjid untuk menyediakan Fasilitas Mencuci Tangan dan memperhatikan jarak Saf jemaah. Umat yang datang juga Kita imbau untuk selalu menggunakan masker"kata Kapolres Belu.
"Dan Alhamdulillah, penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Umat pakai masker, panitia mesjid juga menyediakan masker dan tempat cuci tangan serta tidak ada yang berkerumun sebelum dan sesudah sholat" pungkas Kapolres Belu.
Dijelaskan Kapolres Belu, dalam operasi ketupat Ranakah tahun ini, jumlah personel yang disiapkan sekitar 400 orang yang merupakan gabungan personel Polres Belu, Brimob, TNI didukung personel dari instansi pemerintah seperti, Sat Pol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan.
Ratusan personil gabungan ini nantinya melaksanakan pengamanan dengan sasaran Mesjid saat pelaksanaan takbiran dan sholat idul fitri, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan wilayah Kabupaten Belu.
"Keterlibatan semua unsur ini sangat penting, mengingat saat ini kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga hal ini menjadi atensi khusus agar tidak muncul klaster baru. Dimana adanya larangan mudik sejak 6 s/d 24 Mei 2021, ini akan kita lakukan penyekatan ketat agar tidak terjadi mudik pada masyarakat kita" tegas Kapolres Belu.
"Dalam operasi ini pun, akan ditegakkan pula pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 seperti penggunaan masker dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19. Disini kami bersama TNI, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya tentu akan bersinergi penuh menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama operasi ini berlangsung"pungkas Kapolres Belu.