Malam Takbiran Idul Fitri 1443 H, Polres Belu Amankan Mesjid dan Lakukan Patroli Dialogis Keliling Kota
Umat Islam seKabupaten Belu pada minggu (1/5/2022) malam menggelar malam takbiran guna menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Guna menjamin keamanan dan kelancaran serta mencegah adanya takbir keliling, personil Polres Belu didukung instansi terkait, melaksanakan pengamanan malam takbiran di 8 (delapan) mesjid yang tersebar di kabupaten Belu.
Seperti yang terlihat di mesjid agung Al-Mujahiddin Atambua. Pelaksanaan gema takbiran yang dimulai setelah Sholat Isya, dijaga ketat aparat gabungan, tepatnya di pintu masuk mesjid dan di persimpangan jalan.
Dari pantauan Humas, gema takbiran di salah satu Mesjid besar di Atambua ini dihadiri Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, Finasim, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto,S.I.K beserta Forkopimda Plus Kabupaten Belu, Ketua MUI, Ketua PHBI, para takmir mesjid serta tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan Gema Takbiran Idul Fitri 1443 H ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yakni semua umat memakai masker saat memasuki halaman masjid, cuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan menjaga jarak.
Terkait pengamanan malam takbiran tahun ini, Kapolres Belu, Yosep Krisbiyanto,S.I.K mengatakan, selain melakukan pengamanan, pihaknya juga menggelar patroli dialogis untuk mencegah adanya kegiatan pawai takbir keliling di jalanan.
Menurutnya, larangan takbir keliling sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk meminimalisir terjadinya kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan covid-19.
'Sesuai kebijakan yang ada, kegiatan takbir keliling dilarang untuk dilaksanakan, guna menghindari kerumunan masa yang berpotensi terjadinya penularan covid-19. Sehingga di malam takbiran ini, anggota kita yang masuk dalam operasi Ketupat, melakukan pengamanan di masjid-masjid serta melaksanakan patroli bersama rekan- rekan dari Brimob dan Sat Pol PP untuk mencegah adanya takbiran keliling” urai Kapolres Belu.
"Dan Puji Tuhan dari pantauan anggota Kita di lapangan, hingga tengah malam tidak ada masyarakat yang melakukan pawai keliling. Anggota yang kita tempatkan di masjid-masjid, melakukan pengamanan hingga pelaksanaan takbiran selesai" pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, menyelenggarakan Operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022.
Dalam operasi ketupat Turangga tahun ini, kepolisian didukung Instansi terkait, akan melaksanakan pengamanan dengan sasaran Mesjid saat pelaksanaan takbiran dan sholat idul fitri, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan wilayah Kabupaten Belu.