Ribuan Umat Katholik dari berbagai daerah di Kabupaten Belu, merayakan puncak HUT Paroki Stella Maris Atapupu ke-133 dengan menggelar Prosesi Naifeto Lalean (Ratu Surgawi)
dari Teluk Gurita menuju Paroki Stella Maris Atapupu yang dilanjutkan dengan Misa perayaan HUT Paroki, senin (1/8/17).
Puncak prosesi yang juga ikuti umat Katholik dari Timor Leste ini, dimulai sekitar Pukul 10.00 wita. Perarakan dimulai dari Pelabuhan gurita menuju TPI, menggunakan Kapal Feri KMP Pulau Sabu dan perahu nelayan sebanyak 72 perahu,yang diikuti ribuan umat. Pada Pukul 11.40 wita, Perarakan patung tiba di TPI, dilanjutkan dengan pelaksanaan ibadah.
Usai Ibadah, Perarakan Patung berlanjut menuju ke Stasi 2 di abat, Desa Jenilu. Dari Stasi 2, perarakan menuju Gereja paroki Stella maris Atapupu yang dilanjutkan dengan Misa perayaan HUT paroki Stellamaris Atapupu ke 133 dan malam hiburan.
Pergeseran umat di setiap stasi selama prosesi digelar, baik di darat maupun di laut, mendapat penjagaan dan pengawalan ekstra ketat anggota gabungan Polres Belu (Dalmas, Polsek Kakuluk Mesak, Sat Pol Air, KP3 laut dan Bhabinkmatibmas Polres Belu) di pimpin oleh Kasat Pol Air Akp Yunus Musa Henuk dan Kapolsek Kakuluk Mesak Iptu Ketut Setiasa, SH.
Dari Teluk Gurita misalnya, 2 unit Kapal milik Sat Pol Air dikerahkan dalam mengawal ribuan umat menuju TPI. Sesuai pantauan Humas di lapangan,tidak hanya personil Sat Pol Air, Kapolsek Kakuluk Mesak & Anggota serta Bhabinkamtibmas juga turut ambil bagian mengawal pergeseran patung melalui jalur laut.
Untuk diketahui, rangkaian Prosesi Naifeto Lalean pada tahun 2016 ini, di mulai pada hari selasa (26/7/16) hingga hari senin (01/8/16).
Dihari pertama, Patung Bunda Maria diarak ribuan Umat Katholik dari Gereja Stella Maris Atapupu menuju ke Gereja Silawan Desa Silawan, Kec. Tastim, Kab. Belu. Di hari ke-2, dari Gereja Santo Theodorus Silawan, patung diarak menuju ke Stasi Santo Mikhael Seroja Desa Silawan dan di hari ke-3, Rute perarakan berawal dari Kapela Santo Mikhael Seroja menuju ke Kapela Fatukmetan, Desa Kenebibi, Kec. Kakuluk Mesak,Kab.Belu.
Selanjutnya di hari ke-4 yakni hari Jumat, Rute perarakan berawal dari Kapela Fatukmetan Atapupu menuju Kapela Ainiba,Desa Fatuketi Kec. Kakuluk Mesak. Sementara di hari ke-5 perarakan, perarakan patung dimulai dari Kapela Ainiba menuju Gereja Lakafean, Desa Dualaus, Kec.Kakuluk Mesak. Dari Gereja Lakafehan, perarakan dilanjutkan menuju Teluk Gurita pada minggu (31/7/16).
Saat dikonfirmasi Humas, Kapolsek mengatakan Kegiatan rohani ini berlangsung dengan aman dan lancar. Umat dengan tertib dan penuh khidmat, menjalankan prosesi ini, yang dipimpin oleh Pastor Paroki Atapupu, Romo Maxi Alo Bria, Pr, didampingi Rm. Yoseph,Pr dan Romo Yoris P. Giri,Pr.