Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu dan Malaka, senin (15/4/19) kemarin, secara serentak mengirimkan logistik pemilu 2019 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
yang dikawal ketat personil Polres Belu dan Polsek jajaran.
Di kabupaten Belu sendiri, pengiriman logistik pemilu dibagi menjadi dua tahap dimana hari pertama, didistibusikan ke enam kecamatan antara lain Lamaknen Selatan, Lamaknen, Raihat, Lasiolat, Nanaet Dubesi dan kecamatan Raimanuk.
Sedangkan dihari kedua,selasa (16/4/19), pengiriman logistik dilanjutkan ke enam kecamatan lainnya yakni Kota Atambua, Atambua Barat, Atambua Selatan, Atambua Barat, Kakuluk Mesak, Tasifeto Barat dan Tasifeto Timur.
Sementara di kabupaten Malaka, pendistribusian logistik pemilu juga dibagi dalam dua tahap dimana hari pertama untuk 11 kecamatan yakni Malaka timur,Malaka Barat, Weliman, Wewiku, Rinhat,Laenmanen,Sasitamean,Io Kufeu, Botin Leobele, Kobalima dan kecamatan Kobalima Timur.
Sedangkan dihari kedua, hari ini, pelaksanaan pendistribusian logistik pemilu dilanjutkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Malaka Tengah.
Dari laporan yang diterima Humas, sejak pagi tadi hingga sore tadi, seluruh personil Polres Belu yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2019, mengawal logistik pemilu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) desa dan kelurahan, sesuai dengan wilayah dan TPS yang diamankan.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan logistik pemilu di kecamatan baik di Belu dan Malaka, kini seluruhnya berada di TPS, yang mendapat pengamanan ketat anggota kepolisian.
"Dari laporan para Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil) dan juga rekan Kapolsek, logistik pemilu dari PPS sudah berada di TPS masing-masing. Untuk malam ini, pengamanan tetap Kita laksanakan bersama Babinsa, Linmas dan juga komponen masyarakat, agar logistik pemilu benar-benar aman sehingga proses pemungutan suara besok bisa berjalan tanpa kendala"kata Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si.
"Saya juga minta rekan-rekan Perwira pemantau (Pamatwil) dan juga Kapolsek, untuk terus memonitoring anggota di TPS. Jalin koordinasi yang baik dengan Babinsa, Linmas, dan para tokoh, agar memudahkan Kita dalam berkomunikasi bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan"lanjut Kapolres Belu.
Untuk diketahui, jumlah personil gabungan yang diturunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu tahun 2019 di dua kabupaten (Belu dan Malaka) adalah sebanyak 3.492 personel, terdiri dari Polres Belu dan Polsek jajaran:516 personil, personil BKO Polri:120 orang, ditambah perkuatan bantuan dari TNI:344 personil dan Linmas sebanyak 2512 orang.
Personil Polri nantinya, akan melaksanakan pengamanan di 1.256 TPS yang tersebar di Kabupaten Belu (623 TPS) dan kabupaten Malaka (633 TPS).
Kekuatan personel Pengamanan TPS ditempatkan di TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan dan juga TPS khusus yakni Lapas serta RSUD Belu dan RSUD Malaka.
Foto Kegiatan Anggota Polres Belu, Mengawal Pendistribusian Kotak Suara Menuju PPS