Bhabinkamtibmas Polsek Malaka Tengah Resor Belu, BRIGPOL Fabianus Lau bersama kepala desa Kamanasa, turun
mengecek pembangunan Fisik yang menggunakan dana desa (ADD)
Kamanasa Tahun Anggaran 2019, senin (30/9/19).
Turun sekitar pukul 11.00 WITA, BRIGPOL Fabianus Lau yang bertugas sebagai Bhabin desa Kamanasa ini, mengecek pembangunan Fisik tahap I berupa pembangunan jalan Rabat Beton yang telah selesai dikerjakan tepatnya di dusun Aulawan, desa Kamanasa, Kec.Malaka Tengah, Kab.Malaka.
Usai mengecek pembangunan jalan rabat beton, Bhabinkamtibmas desa Kamanasa bersama kepala desa Kamanasa, memantau pekerjaan Fisik tahap II yang berlokasi di dusun Sukabi Hanawa dan dusun Misi, desa Kamanasa.
Saat dikonfirmasi Humas, BRIGPOL Fabianus Lau mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut MoU antara Polri, Mendagri dan Kemendes Daerah Tertinggal terkait pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa.
Menurutnya, dengan dilakukannya langkah (peninjauan) tersebut, setidaknya dapat mencegah penyalahgunaan alokasi anggaran desa (ADD) yang tentunya akan berdampak pula pada hasil yang tidak maksimal.
“Untuk tahun ini, ada 3 tahap pekerjaan fisik di desa Kamanasa yang menggunakan anggaran desa. Untuk tahap I pengerjaan jalan rabat, Saya lihat sendiri sudah rampung sementara tahap II, untuk pengerjaan jalan usaha tani, talud jalan, deker dan saluran baru mau dimulai dengan menurunkan material di 2 lokasi tersebut”kata Bhabin.
"Sedangkan kegiatan fisik tahap III berupa pengerjaan jalan setapak dan pembangunan panggung hiburan rakyat, belum dikerjakan karena masih menunggu pencairan Dana Desa. Itu informasi yang Saya dapat dari kepala desa Kamanasa"pungkas Bhabin.
Lebih lanjut, Bhabin menambahkan, dirinya akan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi sehingga penyerapan dana desa bisa tepat sasaran dan tepat waktu sesuai dengan tempo yang telah ditentukan.
“Masyarakat bisa juga ikut mengawasi, supaya pengerjaannya tepat waktu dan kualitasnya bangunannya benar-benar diperhatikan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh mereka (masyarakat) sendiri”tutup Bhabin.