Kapolri Jenderal Polisi Drs. Tito Karnavian, mempunyai program kerja yang harus tuntas dalam 100 hari kepemimpinannya, yakni membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas).
Program yang masuk dalam poin ke-8 dari 11 program Prometer Kapolri ini, menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bentuk pencegahannya. Melalui program ini, diharapkan berbagai jenis kejahatan mulai dari terorisme, narkoba hingga anti pancasila, mampu ditekan oleh generasi muda.
Berkaitan program Kapolri tersebut, Satuan Binmas Polres Belu sejak September kemarin, mendatangi beberapa Sekolah Menengah Atas dan teranyar yakni pada selasa pagi (18/10/16), mendatangi SMAN 2 Atambua di Tukuneno,Kec.Tasifeto Barat,Kab.Belu.
Kasat Binmas Polres Belu Akp I Nengah Sutawinaya, SH saat dikonfirmasi Humas Polres Belu mengatakan, tujuan daripada kunjungan ini adalah membangun sekolah sebagai basis anti kejahatan, terorisme, narkoba, separatisme dan ideologi anti Pancasila.
“Kita ingin bekerja sama dengan pihak sekolah untuk bersama Polri, melakukan daya tangkal dan deradikalisasi terhadap setiap tindak kejahatan. Tentunya disini mereka bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri”kata Kasat Binmas Polres Belu.
"Selain SMAN 2, Sekolah yang sudah datangi sebelumnya antara lain SMKN 1 Atambua, SMA Taruna Mandiri Fatubenao dan SMA Stella Gratia. Pihak sekolah menyambut baik terobosan Kita ini" lanjut Kasat Binmas
Tidak hanya Sat Binmas yang turun langsung, peran dari Bhabinkamtibmas kata Kasat, lebih dikedepankan karena setiap harinya mereka menyentuh dengan masyarakat. Mereka para Bhabin akan memberikan pemahaman/ penyuluhan tentang cara memerangi kejahatan, Terorisme dan sebagainya.