Kasat Narkoba Polres Belu Iptu Marthen Pelokila, SH didampingi Kanit Penyuluhan Sat Narkoba Bripka Paulus Mbulu, sabtu (2/4/16), mengikuti acara KIE (komunikasi, informasi, edukasi) obat dan makanan bagi masyarakat untuk memutuskan rantai distribusi dengan menjadikan masyarakat konsumen cerdas.
Acara KIE yang digelar di hotel King Star Atambua ini, diikuti 250 peserta yang berada di kota Atambua mengikutsertakan kelompok guru, karang taruna, mahasiswa & ibu-ibu rumah tangga.
Sebagai Pemateri dalam acara ini yakni Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Charles J. Mesang dengan pokok pembahasan "cerdas dalam memilih obat dan makanan yang baik". Anggota Komisi IX ini menghimbau agar masyarakat dapat lebih proaktif dan jeli dalam memilh barang-barang pangan yang baik untuk dikonsumsi, mengingat Kabupaten Belu dan Malaka adalah daerah perbatasan yang saat ini marak dengan peredaran makanan tidak layak atau tidak terdaftar melalui izin remi dari badan POM.
Senada dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Kepala Badan POM Nusa Tenggara Timur Ibu Ruth Laiskodat menuturkan bahwa saat ini banyak beredar kosmetik, minuman dan bahan pewarna yang mengandung merkuri, formalin yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia karena bahan-bahan tersebut dapat mempengaruhi kerusakan organ-organ tubuh dan bisa menyebabkan berbagai penyakit jangka panjang seperti kanker, iritasi kulit, diare, serta penyakit yang dapat menyebabkan cacat bagi yang mengonsumsi produk ilegal tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Belu Wilybrodus Lay yang hadir pada kesempatan ini meminta masyarakat agar secara sadar membantu tugas-tugas Balai POM Belu, supaya secara bersama-sama bisa mengawasi peredaran bahan-bahan berbahaya, agar tidak berkembang lebih luas lagi di Kabupaten Belu.