Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
, meminta seluruh Polsek jajaran untuk mendukung pelaksanaan operasi Patuh 2016.
Bentuk dukungan dari Polsek jajaran antara lain dengan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang aturan berlalu lintas secara baik dan benar.
Hal ini diutarakan Kapolres Belu, saat membuka latihan pra operasi Patuh Turangga 2016, sabtu (14/5/16) sekitar pukul 09.30 wita di aula lantai 2 Polres Belu, usai pelaksanaan serah terima jabatan Waka Polres Belu, Kasat Reskrim, Kapolsek Malaka Tengah & Kapolsek Kakuluk Mesak.
"Saya harapkan dalam Operasi Patuh nanti, para Kapolsek harus mendukung kegiatan operasi ini dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Contoh seperti sekarang operasi Bina Kusuma, dilaksanakan oleh Polres namun Polsek juga Kita dukung dengan pembagian spanduk sehingga Polsek melaksanakan kegiatan rutin untuk mendukung Satgas Binluh yang ada di Polres karena kalau hanya mengharapkan Polres saja, maka Kita akan kalah dengan Polres-polres lain. Kita sangat diuntungkan karena memiliki 16 Polsek, tentunya dari Polsek-polsek ini bisa setiap harinya melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan melaporkan ke Kabag Ops & Kasat Lantas" ungkap Kapolres Belu yang didampingi Waka Polres Belu
KOMPOL OKTOVIANUS WADU ERE, SH
.
"Tujuan Saya meminta Polsek-polsek turut andil dalam operasi ini agar semua masyarakat baik yang ada di pasar, tukang ojek maupun anak-anak sekolah, bisa merasakan bahwa Kita melaksanakan operasi Patuh ini. Ops Patuh ini ada satgas pembinaan yang melakukan pembinaan dan juga penindakan sementara di Polsek mendukung dengan satgas penyuluhan. Mari Kita bersatu padu melaksanakan operasi ini, semua satgas berjalan, semua Polsek mendukung sehingga semua laporan yang dikirim ke Polda, bisa Kita pertanggung jawabkan dan murni hasil kegiatan bukan manipulasi angka"
Kapolres juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan operasi ini, anggota yang terlibat dalam operasi Patuh khususnya dari Satuan Lalu Lintas, harus bisa menertibkan kendaraan-kendaraan yang terindikasi motor bodong, baik yang beroperasi di wilayah Belu & Malaka, maupun yang akan diselundupkan ke Timor Leste. Selain motor bodong, anggota diharapkan juga bisa mencegah kendaraan yang mengangkut BBM khususnya kendaraan dari Kupang karena disinyalir harga BBM yang relatif mahal, dapat dimanfaatkan oknum penyelundup untuk memasok minyak tanah dari Kupang dan SPBU-SPBU yang ada di Belu & Malaka.
Lat Pra ops ini, juga berisi arahan dari Waka Polres Belu, paparan dari Kabag Ops Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH, Kasat Intelkam Iptu Albertho Heru Ponato, SIK tentang situasi kamtibmas dan kirsus operasi Patuh yang akan berjalan serta paparan dari Kasat Lantas Polres Belu Iptu Johan Kurniawan, SIK. Lat pra ops ini, dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Perwira staf, Kapolsek jajaran, dan Kapolsubsektor jajaran. Operasi Patuh ini sendiri akan di laksanakan selama 14 hari, dimulai pada tanggal 16 Mei 2016 s/d tanggal 30 Mei 2016.